Tinjau Bakauheni, Gubernur Lampung Klaim Arus Balik di Lampung Terkendali
Lampung Geh, Lampung Selatan – Pemerintah Provinsi Lampung memastikan puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2025 yang terjadi pada Sabtu dan Minggu 5–6 April 2025 berjalan terkendali, khususnya di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat melakukan peninjauan arus balik di pelabuhan Bakauheni, pada Minggu malam (6/4).
“Kami sudah keliling dari Bandar Lampung sampai ke Bakauheni. Alhamdulillah semuanya lancar, sesuai dengan semua skema dan skenario yang dijalankan oleh teman-teman stakeholder,” ujar Gubernur Mirza.
Ia menambahkan, meskipun terdapat peningkatan quantity kendaraan, seluruh petugas dari instansi terkait seperti ASDP dan kepolisian mampu mengelola lalu lintas pemudik dengan baik sehingga tidak terjadi penumpukan yang mengganggu kelancaran arus balik.
“Memang banyak kendaraan yang menumpuk, tapi tidak ada ‘stack’. Mudah-mudahan ini menjadi malam terakhir dari puncak arus balik,” katanya.
Gubernur Mirza juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan langkah antisipasi pada jalur arteri yang dilalui pemudik, termasuk pengecekan fasilitas penerangan dan perbaikan jalan.
“Kami juga sudah mengecek kondisi jalurnya. Untuk lampu jalan sudah kami komunikasikan dengan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) agar segera dibantu penggantiannya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, perbaikan infrastruktur, terutama jalan berlubang, menjadi salah satu prioritas utama pemerintah provinsi di awal tahun ini.
“Alhamdulillah juga sudah kami prioritaskan menambal lubang, sehingga tidak ada lubang-lubang di jalur utama arus mudik dan balik,” tambahnya.
Gubernur Mirza juga mengimbau masyarakat Lampung yang kembali ke tempat perantauan, khususnya ke Pulau Jawa, untuk tetap menjaga sikap dan nama baik daerah asal.
“Bagi teman-teman yang kembali ke Jakarta untuk bekerja, kita harus bersikap baik kepada orang. Semoga bisa membawa nama baik Provinsi Lampung,” pungkasnya. (Cha/Put)