3 Manfaat Energi Matahari Bagi Alam dan Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi

Panas dan cahaya sang surya dapat memberikan kehidupan bagi makhluk hidup. Sebab, panas Matahari dapat menghangatkan Bumi. Sementara cahayana memungkinkan tanaman untuk melakukan fotosintesis.

Matahari adalah bintang terbesar dan menjadi pusat tata surya di galaksi Bima Sakti. Matahari berbentuk seperti bola fuel panas yang dapat memancarkan panas serta cahaya.

Panas dan cahaya tersebut merupakan energi utama di Bumi. Dikutip dari buku Pendidikan Lingkungan HidupAngga, et al (2023:34), energi Matahari merupakan energi yang dihasilkan dari pancaran panas sinar Matahari.

Sebagai salah satu sumber energi terbesar, Matahari mampu menunjang keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup. Dalam kata lain, Matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan jangka pendek dan jangka panjang.

Selain berfungsi untuk menerangi Bumi, Matahari juga dapat dimanfaatkan sebagai energi yang ramah lingkungan. Selain itu, energi Matahari tidak ada habisnya.

Energi Matahari dapat dimanfaatkan untuk memberikan pasokan listrik yang lebih ramah lingkungan. Agar menjadi listrik, maka dibutuhkan teknologi fotovoltaik atau panel surya. Panel surya tersebut berfungsi untuk mengubah panas Matahari menjadi listrik.

Matahari adalah pusat dari tata surya di alam semesta. Panas dari Matahari dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi untuk kelangsungan hidup bagi seluruh makhluk hidup.

Manusia membutuhkan Matahari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti membutuhkan asupan diet D. Selain itu, makanan yang dikonsumsi oleh manusia seperti tumbuhan juga membutuhkan Matahari untuk berfotosintesis.

Matahari menghasilkan panas dan cahaya yang dapat dirasakan hingga ke Bumi. energi tersebut dapat memberikan kehangatan kepada seluruh makhluk hidup.

Temperatur udara yang stabil dan terkondisi dapat memberikan manfaat bagi perkembangan tumbuhan. Sebaliknya, jika tak terjaga maka tumbuhan akan cepat layu. Hal itu karena proses penguapan akan semakin lama.

Jika berlangsung secara terus menerus, maka akan berdampak pada kehidupan makhluk hidup lain. Seperti manusia yang akan kehilangan sumber makanan. Selain itu, tidak akan ada pohon, sehingga oksigen akan menghilang.