Usai Lawatan ke 5 Negara, Prabowo Harap Ada Terobosan Baik untuk Palestina


Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemua bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, Senin (14/4/2025). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemua bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, Senin (14/4/2025). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Timur Tengah dengan menemui Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin (14/4).

Usai pertemuan, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa diskusi dengan Raja Abdullah II mencakup berbagai sektor strategis.

"Ya, kita membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita di sini kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia," ujar Presiden Prabowo.

Tak hanya menyoroti kerja sama ekonomi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa isu kemanusiaan di Gaza menjadi pembahasan penting dalam pertemuan tersebut. Indonesia terus mendorong adanya gencatan senjata permanen dan siap berkontribusi dalam proses perdamaian.

"Kita juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," tambahnya.

Kunjungan ke Yordania ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke lima negara Timur Tengah. Yordania merupakan negara terakhir yang dikunjungi Prabowo.

Adapun negara lain yang terlebih dahulu disambangi Prabowo yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Qatar dan Mesir.

Ketika ditanya soal hasil konsolidasi dari rangkaian lawatan tersebut, Prabowo menyampaikan optimismenya akan adanya langkah nyata dalam waktu dekat.

"Syukurlah kita bisa memperbarui yang jernih, kita berharap mungkin dalam waktu dekat akan ada terobosan ke arah yang baik tentunya kita harus menghitung dan membela kepentingan semua pihak, terutama kepentingan rakyat Palestina, saya kira itu," tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *