250.000 Orang Beri Penghormatan Terakhir ke Paus Fransiskus sebelum Dimakamkan


Para pengusung jenazah, di samping Garda Swiss, membawa peti jenazah mendiang Paus Fransiskus (tengah) saat diangkut dari kapel Santa Marta ke Basilika Santo Petrus di Vatikan, Rabu (23/4/2025). Foto: Isabella Bonotto/AFP
Para pengusung jenazah, di samping Garda Swiss, membawa peti jenazah mendiang Paus Fransiskus (tengah) saat diangkut dari kapel Santa Marta ke Basilika Santo Petrus di Vatikan, Rabu (23/4/2025). Foto: Isabella Bonotto/AFP

Sebanyak 250.000 orang berkumpul di Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir ke ada Paus Fransiskus pada hari terakhirnya sebelum pemakaman digelar.

Antrean panjang terjadi di sekitar Lapangan Santo Petrus dan jalan-jalan di sekitarnya. Mereka melihat langsung peti mati terbuka Fransiskus dipajang di atas mimbar pada hari Jumat (25/4) lalu.

Orang-orang maju perlahan, beberapa menunggu berjam-jam, untuk memiliki beberapa menit di dalam untuk memberi penghormatan kepada Fransiskus.

Jenazah Paus Fransiskus dibawa dalam peti jenazah ke Basilika Santo Petrus, pada hari pemindahannya, di Vatikan, Rabu (23/4/2025). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Jenazah Paus Fransiskus dibawa dalam peti jenazah ke Basilika Santo Petrus, pada hari pemindahannya, di Vatikan, Rabu (23/4/2025). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS

Jenazah paus berusia 88 tahun, yang meninggal pada hari Senin di kamarnya di wisma Santa Marta Vatikan setelah menderita stroke, dibawa ke Santo Petrus dalam prosesi khidmat pada hari Rabu.

Kata Vatikan, sejak itu, sekitar 250.000 orang dari seluruh dunia telah mengucapkan selamat tinggal kepada paus.

"Ini adalah perasaan yang sangat kuat (berada di sini)," kata Patricio Castriota, seorang pengunjung yang berasal dari Argentina, kepada kantor berita Reuters.

"Perpisahan ini sangat menyedihkan, tetapi saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya bisa melihatnya," ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *