Ibu Menyusui yang Obesitas Bisa Pengaruhi Nutrisi pada ASI, Apa Dampaknya?
Ada banyak hal yang bisa memengaruhi kualitas ASI seorang ibu. Baru-baru ini, sebuah penelitan menunjukkan adanya perbedaan komposisi ASI pada ibu menyusui yang mengalami obesitas dengan ibu menyusui yang memiliki berat badan commonplace.
Dikutip dari Science Day by day, penelitian yang dipublikasikan oleh The American Magazine of Scientific Vitamin itu menyebut ternyata ada variasi metabolit molekul kecil yang ditemukan dalam ASI ibu yang kegemukan. Metabolit molekul itu ternyata bisa membuat bayi yang mengonsumsi ASI menjadi obesitas.
“Obesitas pada anak lebih memungkinkan ia terkena risiko diabetes tipe dua dan sejumlah komplikasi penyakit lainnya. Jadi penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor awal yang menyebabkan anak mengalami obesitas. Ternyata salah satu faktornya berasal dari nutrisi yang didapat pada periode menyusui,” kata Elvira Isganaitis, ahli endokrinologi pediatrik di Joslin.
Hubungan Obesitas dan Kandungan Nutrisi pada ASI
Isganaitis dan peneliti lainnya menganalisis konsentrasi 275 individu molekul metabolit dalam ASI. Tujuannya untuk mengidentifikasi apakah ada hubungannya molekul ASI dengan berat badan ibu menyusui. Selain itu, tes ini juga dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan berat badan pada bulan-bulan pertama kehidupan bayi.
Hasilnya, pada bayi usia satu bulan, ditemukan 10 metabolit yang berbeda dari ibu menyusui yang mengalami obesitas dengan ibu yang memiliki berat badan commonplace. Tiga di antara metabolit tersebut adalah karbohidrat kompleks yang bisa mempengaruhi mikrobiota pada usus bayi. Kemudian pada bayi usia 6 bulan, ditemukan 20 metabolit berbeda antara ibu obesitas dengan ibu berat badan commonplace.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa berat badan dan kesehatan ibu sangat mempengaruhi nutrisi ASI. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan agar ibu menyusui yang kelebihan berat badan untuk mengatur pola makan atau melakukan vitamin sehat, serta melakukan olahraga secara teratur.
Dikutip dari laman Australian Breastfeeding, konselor menyusui Pleasure Anderson mengatakan penting bagi ibu menyusui tetap menjaga berat badannya agar very best. Namun perlu diingat, ibu menyusui juga perlu mengkonsumsi 500 kalori setiap hari agar kuantitas dan kualitas ASI tetap terjaga.
“Selama masa menyusui, sangat baik untuk tetap menjaga berat badan secara bertahap dengan makan sehat dan olahraga. Turun setengah kilogram setiap minggunya aman untuk ibu menyusui,” ujar Pleasure.