Penabrak Kerumunan Pageant Lapu Lapu Punya Riwayat Masalah Kesehatan Psychological

Pengemudi mobil yang menabrak kerumunan dalam Pageant Lapu Lapu di Vancouver, Kanada, memiliki riwayat masalah kesehatan psychological. Hal itu diungkap polisi saat memeriksa pria berusia 30 tahun tersebut.
"Tersangka berusia 30 tahun itu memiliki riwayat yang signifikan dalam berinteraksi dengan polisi dan profesional perawatan kesehatan psychological," kata Kepala polisi Steve Rai dikutip dari AfpMinggu (28/4).
Rai juga mengungkapkan jumlah korban jiwa akibat insiden tersebut bertambah dari yang sebelumnya sembilan orang menjadi 11 orang.
Meski begitu Rai enggan bicara soal motif pelaku menabrakkan mobilnya ke kerumunan.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (26/4) malam saat komunitas Filipina merayakan budaya mereka di lingkungan Sundown on Fraser. Seorang pria yang mengemudi SUV menabrak kerumunan dalam competition tersebut.
Polisi kemudian menangkap pria berusia 30 tahun itu dan menetapkannya sebagai tersangka. Aksi pria itu tidak dianggap sebagai tindakan terorisme.
Dalam rekaman yang beredar menunjukkan SUV hitam yang rusak, sementara petugas medis berusaha menolong korban yang tergeletak di tanah.
Pageant Lapu Lapu itu menampilkan berbagai kegiatan budaya, termasuk parade dan konser, dengan penampilan dari dua anggota Black Eyed Peas.
Acara bertujuan untuk mengenang Lapulapu, kepala suku yang memimpin pasukannya mengalahkan penjelajah Portugis Ferdinand Magellan pada tahun 1521.