Babak Akhir Bentrok di Kemang, Jaksel


Suasana lokasi bentrokan dua kelompok di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Suasana lokasi bentrokan dua kelompok di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Bentrok antara dua kelompok terjadi di Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/4). Di media sosial video bentrokan beredar dan membuat heboh.

Dalam video yang beredar terlihat sejumlah pelaku menggunakan senjata laras panjang. Polisi memastikan senjata itu senapan angin.

Bentrokan itu terjadi karena masalah lahan. Lahan yang jadi objek sengketa berada tepat di sisi jalan. Pada pagar yang menjadi pintu masuk ke objek sengketa, terlihat adanya tulisan bahwa perkara lahan sedang ditangani Dittipidum Bareskrim Polri.

Usai bentrokan itu polisi menangkap 25 orang. Sembilan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun.

Ilustrasi Tersangka Foto: Shutter Stock
Ilustrasi Tersangka Foto: Shutter Inventory

"Sudah 9 orang jadi tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, kepada wartawan, Kamis (1/5).

Ade memastikan dua kelompok yang bentrok bukan berasal dari organisasi masyarakat (ormas).

"Sementara hasil pemeriksaan tidak (terafiliasi ormas). Kelompok perorangan," kata ade.

Sita Barang Bukti

Senapan angin yang disita polisi pasca bentrok di Kemang. Foto: Dok. Istimewa
Senapan angin yang disita polisi pasca bentrok di Kemang. Foto: Dok. Istimewa

Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita senapan yang digunakan para pelaku saat bentrok.

"Barang bukti 4 buah senapan angin," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, kepada wartawan, Kamis (1/5).

Parang yang disita polisi pasca bentrok di Kemang. Foto: Dok. Istimewa
Parang yang disita polisi pasca bentrok di Kemang. Foto: Dok. Istimewa

Ade merincikan, keempat senapan angin itu bermerek: Emperor, Black Panther, F5 Pace Air, dan Predator.

Selain itu, polisi juga menyita 3 bilah parang. Ada juga sebuah mobil Toyota Agya berwarna kuning.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *