Presiden Serbia Aleksandar Vucic Dilarikan ke Rumah Sakit usai Kunjungan ke AS

Presiden Serbia Aleksandar Vucic sempat dilarikan ke rumah sakit di Beograd, Serbia. Ia mengeluhkan nyeri di dadanya di sela kunjungannya di Amerika Serikat.
Kondisi tersebut membuat Vucic mempersingkat waktu kunjungannya. Ia bahkan tidak sempat bertemu Presiden AS Donald Trump.
Vucic masuk rumah sakit militer di Beograd pada Sabtu (3/5) waktu setempat. Ia sempat dirawat.
Kepala Direktorat Kesehatan Tentara, Dragan Dincic, mengatakan Vucic sempat diperiksa oleh dokter di AS usai mengeluhkan nyeri dada. Saat itu tensi darahnya tinggi sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Serbia.
"Dokter Amerika melakukan semua tes yang diperlukan, dan presiden, bertentangan dengan anjuran mereka, memutuskan untuk pulang," kata Dincic dikutip dari AfpSenin (5/5).
Ahli jantung tersebut bilang, kondisi Dincic saat ini sudah stabil. Meski begitu selama beberapa hari ke depan dia mungkin belum bisa menjalankan aktivitasnya seperti standard.
"Presiden telah mengalami masalah serupa tiga kali dalam 10 tahun terakhir," imbuh Dincic.
Menteri Keuangan Serbia Sinisa Mali mengatakan Vucic telah meninggalkan rumah sakit. Menurutnya kondisinya sudah membaik.
"Mengatakan kepada saya bahwa ia merasa lebih baik," ujarnya.