Polisi Ungkap Identitas Sopir Nissan Maut yang Tabrak Siswa di Bandung


Lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Anggrek, Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Anggrek, Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Siswa SMAN 5 Bandung berinisial F (17 tahun) tewas dalam insiden kecelakaan yang melibatkan mobil Nissan Kicks dan beberapa kendaraan di Jalan Anggrek, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Selasa (6/5) sore.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, mengatakan pengemudi Nissan Kicks diketahui seorang perempuan berusia 63 tahun.

“Pengemudi Minibus Nissan bernomor polisi D 1491 AJQ saudari Herolina Susanto,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, saat dikonfirmasi, Selasa (6/5).

Kecelakaan ini melibatkan 6 kendaraan yang terdiri 4 unit mobil dan 2 sepeda motor. Fiekry mengatakan insiden ini terjadi pukul 15.15 WIB.

Mobil yang dikendarai HS melaju dari arah Jalan Sukabumi. Setibanya di lokasi kecelakaan, dia menabrak motor Yamaha XSR D 6958 AEN, yang dikendarai oleh korban F dan rekannya, Marlon. Saat itu motornya berhenti lantaran lampu merah di perempatan.

Lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Anggrek, Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Anggrek, Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Kondisi Marlon selamat tanpa luka. Dia diketahui spontan lompat ke samping saat motor yang dinaikinya ditabrak mobil Nissan hitam itu.

“Kemudian [motor korban F] terdorong dan terseret ke depan, kemudian [mobil Nissan hitam] menyerempet kendaraan lainnya,” jelas Fiekry.

Adapun kendaraan lain terserempet yang dimaksud ialah Toyota Alphard bernomor polisi D 1420 PZ, Honda HRV bernomor polisi L 1830 SR, dan sepeda motor listrik bernomor polisi D 2223 AEG.

“Kemudian menabrak bagian belakang kendaraan pikap Daihatsu Gran Max yang dikendarai Apik Suhana bernomor D-8626-YS,” katanya.

Semua kendaraan yang terlibat berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan laik jalan. Adapun pemicu tabrakan maut ini diduga karena ada kelalaian dari HS saat mengemudi.

“Diduga tidak konsentrasi,” kata Fiekry.

Kasus ini pun masih dalam pendalaman Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *