IHSG Diprediksi Menguat Jelang The Fed Umumkan Hasil Rapat FOMC


Warga memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP
Warga memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (7/5). Pada penutupan perdagangan Selasa (6/5), IHSG naik 80,83 poin atau 1,18 persen ke posisi 6.912,79.

Senior Fairness Analysis Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengatakan IHSG masih melanjutkan rally dengan penguatan hampir 1 persen pada Selasa. Bersamaan dengan penguatan tersebut, IHSG menutup hole ke 6.870 sekaligus mencatat resistance breakout di 6.875.

Secara teknikal, kata dia, terdapat peningkatan quantity dan worth di sebagai validasi resistance breakout tersebut. Namun, investor dinilai perlu mewaspadai internet promote investor asing sebesar Rp 200 miliar.

"IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.850-6.950 hari ini," kata Valdy dalam analisisnya, Rabu (7/5).

Valdy menjelaskan beberapa faktor pergerakan IHSG hari ini, yakni pelaku pasar di Indonesia tengah mengantisipasi pengumuman hasil rapat dewan kebijakan Federal Reserve AS (FOMC) pada 8 Mei 2025 dini hari.

Jelang pertemuan tersebut, lanjut Valdy, nilai tukar Rupiah relatif stabil di kisaran Rp 16.400 in keeping with dolar AS, menguat dari kisaran Rp 16.850 in keeping with dolar AS di pekan lalu.

"Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh peluang tercapainya business offers, termasuk prospek negosiasi AS dengan Tiongkok yang mulai mencuat sejak pekan terakhir April 2025," jelasnya.

Sementara dari dalam negeri, Financial institution Indonesia BI dijadwalkan merilis posisi cadangan devisa in keeping with akhir April 2025 hari ini. Valdy menyebut, posisi cadangan devisa diperkirakan tidak banyak berubah dan masih setara dengan 6 bulan impor.

Saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini yaitu INCO, HRUM, TINS, MDKA, dan DOID.

Tim Analis MNC Sekuritas juga memprediksi peluang penguatan IHSG hari ini, setelah ditutup pada zona hijau kemarin yang masih didominasi oleh quantity pembelian.

"House penguatan yang kami berikan pun sudah tercapai dan kami masih memperkirakan, posisi IHSG masih berada di akhir wave [a] dari wave B. Diperkirakan, house penguatan akan menguji 6,934-6,943," ujarnya.

Meski demikian, Tim Analis MNC Sekuritas tetap meminta investor mewaspadai akan adanya potensi pembalikan arah dari IHSG untuk membentuk wave [b]diperkirakan akan menguji 6,364-6,618.

Beberapa saham yang bisa dikoleksi hari ini menurut Tim Analis MNC Sekuritas yaitu BRMS, ERAA, TINS, dan UNVR.

***

Penafian: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *