Viral Penganiayaan Kuda di Cimahi: Polisi Periksa Pemilik dan Kusir


Ilustrasi kuda. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi kuda. Foto: Shutter Inventory

Polisi masih menyelidiki video viral seekor kuda diduga dianiaya di kawasan Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Sejumlah saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Masih proses penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi. Kasus terus kita kembangkan,” kata Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat, saat dikonfirmasi Kamis (8/5).

Saksi yang telah diperiksa di antaranya, pria yang melakukan pemukulan terhadap kuda cokelat yakni Ferdi yang merupakan kusir dan pemilik kuda, Randi.

Permintaan maaf

Ferdi dan Randi telah menyampaikan klarifikasi permintaan maaf lewat video yang diunggah di saluran Instagram Polres Cimahi.

Dalam video tersebut, Ferdi mengatakan dirinya bekerja sebagai kusir kuda. Dia menjelaskan bahwa dia disuruh oleh pemilik kuda untuk menenangkan hewan tersebut yang ketika itu tengah mengamuk. Kuda itu juga menendang Ferdi.

“Saya mohon maaf atas kesalahan yang saya perbuat, karena salah dalam penanganan kuda tersebut,” katanya pada video itu.

Klarifikasi permintaan maaf juga disampaikan oleh Randi yang merupakan pemilik kuda. Dia membenarkan kejadian viral pemukulan kuda itu dan mengaku bahwa dirinya telah meminta Ferdi untuk menenangkan kudanya yang tengah mengamuk. Dia juga mengakui adanya kekeliruan dalam penanganan kuda itu.

“Saya mohon maaf atas kesalahan yang telah saya perbuat,” ungkapnya.

Ferdi menarik kekang tali kuda dengan tangan kirinya dan memukul hewan itu dengan balok kayu di sebuah tanah kosong. Kuda berbulu cokelat itu mengenakan topeng.

Setelah mendapat pukulan kayu, kuda itu menjauh. Namun Ferdi kembali berjalan ke arah kuda, menyentak tali kekangnya beberapa kali. Kuda tersebut sempat menaikkan dua kaki depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *