Zulhas: Koperasi Desa Merah Putih Launching 28 Oktober 2025


Menko Pangan Zulkifli Hasan bersiap mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko Pangan Zulkifli Hasan bersiap mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan Koperasi Desa Merah Putih akan resmi di-meluncurkan dan memulai operasional pada 28 Oktober 2025.

"Saya kira begitu saudara-saudara, dan ditarget nanti 28 Oktober [Kopdes Merah Putih] akan di-meluncurkan sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa itu," ujar Zulhas usai rapat bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5).

Zulhas menjelaskan, pembentukan koperasi ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan Koperasi Desa atau Koperasi Kelurahan Merah Putih.

"Kami setelah dapat Keppres mengenai Keppres 9/2025 mengenai percepatan pembangunan Kopdes," jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau pelaksanaan Musyawarah Desa Kelurahan Khusus (Musdesus) dan Unit Usaha Koperasi Desa Merah Putih di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Dok. Kemenko Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau pelaksanaan Musyawarah Desa Kelurahan Khusus (Musdesus) dan Unit Usaha Koperasi Desa Merah Putih di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Dok. Kemenko Pangan

Sampai hari ini, kata Zulhas, itu telah membentuk 9,835 koperasi putih dan jumlahnya terus tumbuh setiap hari.

"Terus, kita sudah 10 kali rakor, 7 di Menko Pangan, 3 di lapangan. Selain kementerian juga jalan masing-masing, sehingga sudah terbentuk sampai tadi sore 9.835 Kopdes. Sampai tadi sore, karena tiap hari berkembang terus," paparnya.

Ia menjelaskan, koperasi ini dibentuk dengan tujuan utama memotong rantai pasok yang panjang, sehingga distribusi barang-barang kebutuhan pokok bisa lebih efisien.

"Dan koperasi ini kenapa dibentuk? Satu, untuk memotong rantai pasok yang panjang. Jadi dia nanti Kopdes itu bisa menyalurkan sembako dari produsen langsung ke Kopdes. Jadi nanti pasokan yang panjang dipotong,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *