7 Kotak Berisi Dokumen Nazi Ditemukan di Basement Mahkamah Agung Argentina

Tumpukan dokumen Nazi pada technology Perang Dunia 2 ditemukan di basement Mahkamah Agung Argentina. Dokumen ini berisi lembaran propaganda Nazi, hingga dokumen keanggotaan, dan disimpan di sebuah kotak sampanye sejak tahun 1941.
Dilansir Afpada 7 kotak sampanye yang memuat dokumen-dokumen Nazi itu. Isinya foto, propaganda, buku catatan, dokumen keanggotaan partai dan ditemukan oleh staf yang tengah memindahkan arsip Mahkamah Agung Argentina yang tak bisa didigitalisasi.
Seorang staf yang sempat melihat dokumen tersebut menyebut, subject matter itu berisi tentang ideologi Nazi yang coba disebarkan di Argentina kala itu.
"Sepertinya (ditujukan) untuk mengkonsolidasi dan melancarkan ideologi Adolf Hitler di Argentina," kata observation resmi Mahkamah Agung, pada Senin (12/5).
Sebelumnya, kotak-kotak itu dibuka pada Jumat pekan lalu. Kotak itu dibuka di hadapan asosiasi Rabbi, atau pemuka agama Yahudi dari organisasi Kerja sama Argentina-Israel (AMIA), di Museum Holocaust Buenos Aires.
Argentina sendiri punya komunitas Yahudi terbesar di Amerika Selatan, tapi tempat ini juga jadi destinasi beberapa pejabat tinggi Nazi setelah Jerman kalah pada Perang Dunia 2.
"Mengingat relevansi sejarah, penemuan ini membuka informasi yang krusial dan potensial. Termasuk memperjelas rangkaian peristiwa pada Holocaust. Maka Presiden Mahkamah Agung, Horacio Rosatti memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen ini," Menambahkan Mahkamah Agung Argentina.
"Tujuan utamanya adalah melihat apakah dokumen ini mengandung informasi krusial terkait Holocaust dan jika ada, itu adalah petunjuk yang mencerahkan pada aspek-aspek yang belum diketahui, termasuk aliran dana Nazi di stage international," imbuh mereka.
Sejauh ini diketahui, kotak-kotak itu dikirim dari Misi Diplomatik Jerman di Jepang ke Buenos Aires, dan tiba di Argentina pada Juni 1941, dengan menggunakan Kapal Kargo Jepang.
Diplomat Jerman di Argentina kala itu mengeklaim, kotak itu merupakan barang non-public. Tapi, kiriman itu ditahan oleh bea cukai Argentina, dan diperiksa dalam komisi yang memeriksa aktivitas 'Anti-Argentina'.
Hakim lantas memerintahkan penyitaan. Maka Dokumen itu berakhir di Gedung Mahkamah Agung.
Argentina sendiri merupakan tujuan favorit beberapa penjahat perang Nazi, yang kabur dari Jerman usai negaranya kalah pada Perang Dunia 2.
Ada beberapa tokoh Nazi yang kabur, seperti Adolf Eichmann, yang merupakan tokoh kunci pembantaian massal umat Yahudi di Eropa pada Perang Dunia 2. Ia kabur ke Argentina, sembunyi di sana, dan baru bisa ditangkap pada tahun 1960.
Itu dihakimi di Israel, dan dijatuhi hukuman di sana.