Pria di Coblong Bandung Bakar Keset Masjid, lalu Tusuk Warga


Ilustrasi penusukan atau pembunuhan. Foto: Anelo/Shutterstock
Ilustrasi penusukan atau pembunuhan. Foto: Anelo/Shutterstock

Warga di kawasan Coblong, Kelurahan Sadang Serang, Kota Bandung, dibuat geger karena seorang pria menusuk warga. Tidak hanya itu, ia membakar keset masjid. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/5).

Lokasi kejadian tidak jauh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Coblong. Aksi tersebut sempat viral di media sosial.

Salah satu saksi mata, Agus Tatang, mengatakan pelaku sempat masuk ke dalam gedung KUA dan ikut menyaksikan prosesi akad nikah yang tengah berlangsung.

“Kami kira dia tamu dari salah satu mempelai. Tapi dari raut wajahnya kelihatan tidak biasa, kaya marah,” ujar Agus yang juga merupakan penghulu di KUA Coblong, Jumat (16/5).

Agus menjelaskan, setelah prosesi pernikahan selesai, pria tersebut tidak langsung pergi. Ia justru duduk menyendiri di seberang KUA, tepatnya di depan Posyandu hingga membuat orang curiga.

“Orang-orang sudah bubar yang nikah udah bubar, tapi dia masih di situ,” lanjutnya.

Tak lama kemudian, pria tersebut berjalan menuju sebuah masjid yang letaknya tidak jauh dari lokasi.

Agus mengira, pria tersebut akan menunaikan salat, namun ternyata membawa bahan bakar dan membakar keset yang ada di depan masjid.

“Jadi sempat adu mulut sama warga,” ungkapnya.

Ilustrasi penusukan. Foto: Mitch Saint/Shutterstock
Ilustrasi penusukan. Foto: Mitch Saint/Shutterstock

Setelah sempat pergi, pria tersebut kembali lagi sambil mengacungkan pisau.

Menurut Agus, pria itu mencari seseorang yang disebut telah memukulnya. Begitu menemukan orang yang dimaksud di house KAU, pelaku langsung menusuknya di bagian kaki.

Polisi Selidiki Kasus

Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihaknya masih mendalami kasus ini dan mencari pelaku.

“Iya kejadian malam. Korban juga belum bisa membuat laporan karena belum bisa jalan. Kita masih selidiki,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *