3 Warga Negara Iran Diadili di Inggris: Terlibat Spionase

3 Warga Negara Iran diadili di Pengadilan London, Inggris pada Sabtu (17/5). Mereka didakwa sebagai mata-mata yang bekerja untuk intelijen Iran.
Dilansir Afpdugaan ini diperkuat oleh Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper yang menyebut, mereka datang dengan ilegal, termasuk datang dengan sebuah kapal kecil.
Para terdakwa itu ditangkap pada 3 Mei 2025. Nama mereka adalah Mostafa Sepahvand (39), Farhad Javadi (44), dan Shapoor Qalehali Khani Noori (55) semuanya tinggal di London.
BBC melaporkan, 3 orang ini menargetkan wartawan yang berbasis di Inggris yang bekerja di stasiun TV Iran Globalsebuah media independen yang menyiarkan berita dengan bahasa Farsi. Iran sendiri melabeli stasiun ini sebagai organisasi teroris.
Aktivitas mereka tercatat berlangsung pada Agustus 2024 dan Februari 2025.
"Ini adalah dakwaan serius. Mereka didakwa terlibat untuk membantu Dinas Intelijen Asing pada 14 Agustus 2024 dan 16 Februari 2025. Dinas asing itu terkait Iran," kata Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Teroris Kepolisian Metro London.
"Dakwaan dibuat setelah melalui investigasi yang cepat dan kompleks," Kata Murphy.
Sementara Kantor Dalam Negeri Inggris menyebut, para terduga adalah para imigran ilegal yang datang dengan kapal kecil atau sejenis, seperti kendaraan tersembunyi pada 2016 dan 2022.
Cooper juga tengah mengkampanyekan keamanan nasional sebelum sidang ini dimulai. Sebab, Inggris mendapati banyak aktivitas Iran di Inggris.
Hal ini sesuai dengan laporan Dinas Intelijen Dalam Negeri Inggris (MI5), yang mengungkap bahwa sejak 2022, Inggris menemukan 20 aktivitas intelijen yang terkait dengan Iran.
"Ada kemungkinan ancaman yang berbahaya, dan Iran harus bertanggung jawab atas hal ini," ucap Cooper.
"Inggris harus meningkatkan kekuatannya, terutama untuk melindungi keamanan nasional, kita tak bisa membiarkan timbulnya ancaman di dalam negeri," imbuh Cooper.