Demo Ojol di Depan Gedung DPRD Sempat Diwarnai Kericuhan


Aksi demo driver ojol di depan Gedung DPRD Sumsel/Anyelir.
Aksi demo driving force ojol di depan Gedung DPRD Sumsel/Anyelir.

Aksi driving force Ojek Online (Ojol) di depan Gedung DPRD Sumsel sempat mengalami ricuh antar driving force. Hal tersebut dikarenakan beberapa driving force ojol hendak pulang di tengah aksi tersebut.

Salah satu driving force kemudian menegur beberapa orang yang ingin pulang tersebut.

"Mau ke mana, aksinya belum selesai. Ini perjuangan untuk kita para driving force, Jangan pulang dulu," katanya.

Kemudian, oknum driving force ojol yang hendak pulang pun membantah teguran tersebut dengan mengatakan bahwa setiap orang memiliki kepentingan masing-masing.

"Santai aja pak, semua orang punya kepentingan masing-masing," kata salah satu driving force yang pulang.

Sebelumnya, Ketua DPD Asosiasi Motive force On-line (ADO), Asrul Indrawan, mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi damai yang tidak akan mengundang kericuhan.

"Dalam tindakan ini kita semua tidak bisa menjadi ritme. Setelah ini kami juga tidak dapat melakukan kerusuhan di jalanan," ujarnya.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa setiap driving force ojol yang mengaktifkan aplikasi (Onbid) dianggap pengkhianat.

"Untuk hari ini saja, kita matikan dulu aplikasinya sebagai bentuk protes. Siapa yang onbid hari ini, maka kita anggap pengkhianat," ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *