Analisis BMKG soal Gempa 6,3 Magnitudo yang Guncang Bengkulu



Ilustrasi gempa bumi. Foto: cigdem/shutterstock
Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5) pukul 02.52 WIB. Menurut analisis BMKG, gempa ini merupakan gempa tektonik.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut setelah pemutakhiran gempa tersebut berkekuatan 6 magnitudo. Episenter gempa berada pada koordinat 4,18° LS ; 102,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu pada kedalaman 84 km

Jenis dan Mekanisme Gempa

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” demikian keterangan dari Daryono.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala intensitas IV-V MMI, artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk.

Kemudian di daerah Kepahiang, Liwa, Lemong, Rejang Lebong, Tais dan Lubuk Linggau dengan skala intensitas IV MMI, artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Lalu di daerah Muko-Muko dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *