Wako Palembang Jenguk ABG Korban Bullying Diceburkan Teman ke Sungai

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan kepedulian terhadap seorang siswa SMP di Palembang yang menjadi korban perundungan (bullying). Tak hanya menjadi korban kekerasan, siswa tersebut juga mengaku mendapat ancaman dari guru dan kepala sekolahnya.
Insiden bullying terjadi pada Minggu (18/5/2025), di jembatan Jalan Terusan, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, saat korban didorong hingga tercebur ke sungai oleh temannya.
Ratu Dewa mengunjungi rumah korban pada Jumat (23/4/2025) untuk memberikan semangat dan mendengar langsung kronologi kejadian.
"Kami datang untuk memberikan dukungan ethical kepada korban dan menanyakan langsung apa yang terjadi," ujar Dewa.
Selama kunjungan tersebut, Dewa mendapatkan informasi mengejutkan jika korban mengaku diancam oleh guru dan kepala sekolahnya terkait insiden tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Ratu Dewa langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri. Ia meminta agar kepala sekolah SMPN 31 Palembang segera dipanggil untuk memberikan klarifikasi dan menyelesaikan masalah ini dengan bijak.
"Saya minta Kadisdik memanggil kepala sekolah. Ingatkan bahwa kepala sekolah dan guru tidak boleh memberi ancaman apa pun kepada korban. Sebaliknya, mereka harus memediasi dan memberikan pembinaan yang baik," tegasnya.
Dewa berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ia menekankan pentingnya respons cepat dari Dinas Pendidikan untuk mengatasi permasalahan seperti ini.
"Dinas Pendidikan harus segera turun tangan dalam kasus-kasus seperti ini, bahkan jika perlu, kunjungi rumah korban untuk memahami situasinya. Kita semua berharap kejadian bullying seperti ini tidak terulang lagi," tutup Dewa.