Menlu: ASEAN Punya Kekuatan Komoditas yang Bisa Saling Diperdagangkan


Menlu Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Senin (26/5) malam.  Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menlu Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Conference Centre (KLCC), Malaysia, Senin (26/5) malam. Foto: Dok. Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Luar NegeriMenlu) Sugiono mengatakan, Asean diharapkan dapat menjadi sebuah kekuatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di negara masing-masing. Dengan potensi dan populasi ASEAN saat ini, ia meyakini hal tersebut merupakan sebuah kekuatan yang besar.

"Kita juga punya berbagai komoditas yang bisa saling diperdagangkan dan ini merupakan satu kekuatan ekonomi sendiri yang kalau dilihat secara jumlah mungkin lebih besar daripada kawasan-kawasan lain di belahan dunia yang lain," kata Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Conference Centre (KLCC), Malaysia, Senin (26/5) malam.

Sugiono menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada sesi pleno dan retreat hari pertama KTT ke-46 ASEAN menegaskan pentingnya menjaga sentralitas dan kohesivitas ASEAN dalam menghadapi dinamika international.

"Di rapat pleno tadi yang menjadi pembahasan adalah mengenai neighborhood construction ASEAN, antara lain dibicarakan mengenai posisi ASEAN pada saat ini. Kemudian bagaimana ASEAN memandang semua dinamika geopolitik dan bagaimana ASEAN harus bisa menghadapi dinamika tersebut," ucap dia.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono Mewakili Indonesia di Sidang Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Rabu (30/4/2025). Foto: Dok.  UN WebTV
Menteri Luar Negeri RI Sugiono Mewakili Indonesia di Sidang Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Rabu (30/4/2025). Foto: Dok. UN WebTV

Menurutnya, pada sesi pleno tersebut, para pemimpin negara anggota sepakat untuk menjaga sentralitas ASEAN. Di samping itu, ASEAN diharapkan dapat menjadi wadah yang dinamis dan mampu menyesuaikan perubahan dengan tetap memperhatikan kepentingan negara anggota.

"Kemudian juga tadi dibahas mengenai keharusan negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kohesivitas dan kekompakan sehingga kita benar-benar bisa menjadi kekuatan regional yang diperhitungkan," lanjutnya.

Dalam discussion board tersebut, Sugiono mengatakan, Presiden Prabowo juga menyatakan dukungan terhadap percepatan keanggotaan penuh Timor Leste. Secara politik, menurut dia, para negara anggota sepakat untuk menerima Timor Leste menjadi bagian dari ASEAN.

"Diharapkan pada KTT ASEAN yang ke-47 nanti Timor Leste resmi menjadi anggota tetap, anggota penuh dari ASEAN," Tambahkan dia.

Tidak hanya Timor Leste, Presiden Prabowo, lanjut dia, juga mengusulkan serta mendukung keanggotaan Papua Nugini di ASEAN.

"Seperti juga disampaikan Papua Nugini juga telah mengajukan diri sebagai anggota ASEAN sejak tahun 2018 kalau saya tidak salah suratnya dikirimkan. Dan kemudian tadi Pak Prabowo juga menyampaikan dalam intervensinya," rest room.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *