Tentara Israel Tembaki Tempat Penukaran Uang di Tepi Barat, 1 Orang Tewas

Pasukan Israel menyerang tempat penukaran uang di Tepi Barat tepatnya di Ramallah, Nablus, Hebron Arrabeh, el-Bireh, Betlehem, Jenin, dan Tubas, Selasa (28/5). Aljazeera melaporkan, 1 orang tewas dan 30 terluka dalam serangan itu
Di kota utara Nablus, tentara Israel menggerebek sebuah pertukaran valuta asing milik perusahaan Al-Khaleej dan sebuah toko emas, menurut laporan media setempat.
Mereka juga melepaskan gasoline asap di Jenin Middle, dan jalanan Tubas dan Bethlehem di wilayah Palestina yang diduduki.
Kementerian Kesehatan yang berbasis di Ramallah, mengatakan satu pria tewas dan delapan lainnya terluka akibat peluru tajam selama penggerebekan di Nablus.

Palestine Purple Crescent Society menyatakan telah merawat 20 orang karena terpapar gasoline air mata dan tiga orang terluka akibat peluru karet.
Penggerebekan di pertukaran valuta asing terjadi saat Israel melanjutkan kampanye militer yang semakin intensif di Gaza, menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, sementara puluhan ribu orang kelaparan.
Radio Angkatan Bersenjata Israel pada hari Selasa mengatakan bahwa Israel melakukan penggerebekan di bursa asing dengan dugaan bahwa toko-toko tersebut mendukung "teroris". Stasiun radio itu juga mengatakan bahwa operasi tersebut menghasilkan penyitaan sejumlah besar uang yang ditujukan untuk "infrastruktur teroris" di tepi barat.
"Pasukan Israel mengambil tindakan terhadap Perusahaan Al-Khaleej Trade karena koneksinya dengan organisasi teroris," Begitulah suara spanduk yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di lokasi perusahaan di Ramallah.