Ketua MPR Kunjungi Shanghai: Studi Banding, Harap Hubungan RI-China Makin Erat



Ketua MPR Ahmad Muzani mengunjungi Shanghai pada 27-29 Mei. Foto: dok KJRI Shanghai

Ketua MPR Ahmad Muzani melakukan kunjungan kenegaraan ke Shanghai, China, pada 27-29 Mei. Sebelumnya, Muzani sempat mengunjungi Beijing dalam rangka memenuhi undangan Partai Komunis China.

Setibanya di Shanghai, Muzani langsung bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Kota Shanghai, Chen Jining.

“Saya berharap hubungan baik Indonesia dan Tiongkok dapat diimplementasikan ke berbagai hal,” ujar Muzani dalam keterangannya, Jumat (30/5).

Muzani dalam lawatannya ini turut didampingi 3 anggota DPR dari Fraksi Gerindra. Muzani mengunjungi lokasi Kongres Pertama Partai Komunis China dan berdiskusi dengan perusahaan otomotif terbesar di Tiongkok, SAIC Motor, yang telah berinvestasi di Indonesia dan memproduksi kendaraan listrik Wuling.

Ketua MPR Ahmad Muzani mengunjungi Shanghai pada 27-29 Mei. Foto: dok KJRI Shanghai

Muzani juga berkunjung ke fasilitas manufaktur pesawat terbang COMAC (Business Airplane Company of China) yang telah digunakan oleh maskapai nasional TransNusa.

Sekjen Gerindra ini menekankan pentingnya pertukaran orang di antara kedua negara, sebagai fondasi bagi pertukaran ilmu, kebudayaan hingga perekonomian.

Muzani berharap, kemajuan pesat Shanghai dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi Indonesia, khususnya dalam menyambut Indonesia Emas 2045, sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok pada tahun 2025.

Ketua MPR Ahmad Muzani mengunjungi Shanghai pada 27-29 Mei. Foto: dok KJRI Shanghai

China Sahabat Baik Indonesia

Sementara Chen Jining menyambut hangat kunjungan Muzani dan rombongan. Ia menyampaikan rasa terhormatnya dan menyebut Indonesia adalah mitra terbaik China.

“Indonesia dan Tiongkok adalah sahabat baik yang senasib dan sepenanggungan,” tutur Chen Jining.

Ia juga menyoroti peran penting Shanghai dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara, terutama dari sisi ekonomi. Berdasarkan information, tercatat ada kenaikan quantity dagang sebesar 22% pada kuartal I tahun 2025, mencapai RMB 22,8 miliar. Angka ini menurut Chen, menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan antara kedua negara.

“Kota Shanghai siap mendukung kesepakatan-kesepakatan penting yang dibuat oleh Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping,” kata Chen.

Chen Jining juga memberikan gambaran mendalam tentang Shanghai. Meskipun luasnya hanya sekitar 6340 km2, kota ini adalah pusat ekonomi terbesar yang memegang posisi unik sebagai penggerak utama dan etalase ekonomi Tiongkok.

Anggaran belanja Kota Shanghai paling banyak dialokasikan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Ini tercermin dari jumlah dokter, tempat tidur rumah sakit, dan guru yang termasuk paling menonjol di dunia.

Dedikasi terhadap pembangunan sumber daya manusia dan kualitas hidup ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia menurut Chen.

Ketua MPR Ahmad Muzani mengunjungi Shanghai pada 27-29 Mei. Foto: dok KJRI Shanghai

Sedangkan Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir, menjelaskan hubungan Indonesia dan Shanghai diharapkan akan lebih erat lagi dengan adanya konektivitas langsung jalur udara yang menghubungkan Shanghai dengan tiga kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, dan Manado.

Shanghai juga dinilai dapat mendukung prioritas pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengingat memiliki teknologi dan kapasitas yang diperlukan, tambahnya.

“Tujuan pertemuan ini untuk mendorong kedua perusahaan agar memperkuat kehadiran dan kerja sama dengan Indonesia,” kata Berlianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *