Dokter Residen Gembira PPDS Ilmu Penyakit Dalam Unsrat Manado kembali Diaktifkan


Dokter Natasya Tjoa.
Dokter Natasya Tjoa.

MANADO – Diaktifkan kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam (Interna) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manadomenyambut para dokter residen di Sulawesi Utara (Sulut).

Para dokter residen ini berharap proses pendidikan dokter spesialis kembali berjalan dengan baik, sehingga para dokter dapat segera mendapatkan kompetensinya.

“Kami bersyukur sebagai residen karena sudah dibuka kembali (PPDS), sehingga kami bisa lanjutkan pendidikan, karena ini tempat pencapaian untuk kompetensi yang paling lengkap,” ungkap dr Natasya Tjoa, dokter residen.

Ia mengaku selama dibekukan, para dokter residen tetap dapat melanjutkan pendidikannya di sejumlah rumah sakit jejaring, meski tidak sebaik ketika berada di RSUP Prof Kandou.

Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat, dr. Billy Kepel, memastikan bahwa pihaknya akan mematuhi seluruh kesepakatan yang telah dibuat bersama pihak rumah sakit.

Komitmen ini bertujuan untuk menjamin keberlanjutan PPDS dan mencegah terulangnya kejadian di masa lalu.

"Komitmen bersama yang kita sepakati itu ada 35 poin penting, meliputi perjanjian kerja, pengaturan jam kerja, fasilitas CCTV, pemantauan, dan berbagai element lainnya," katanya.

Sebelumnya, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali dibuka berkat terjalinnya kerja sama antara Unsrat dan RSUP Prof. Kandou.

Program ini sendiri sempat dibekukan pada tahun 2024, lantaran tersandung kasus Bullying.

Dibukanya lagi PPDS Ilmu Penyakit Dalam ini, usai ada pertemuan antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *