Lagi-lagi AS Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza


Voting resolusi Dewan Keamanan PBB. Foto: AP Photo/Bebeto Matthews
Balloting resolusi Dewan Keamanan PBB. Foto: AP Photograph/Bebeto Matthews

Amerika Serikat (AS) kembali memveto resolusi yang dirumuskan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza, serta dibukanya bantuan kemanusiaan tanpa pembatasan. Dilansir AfpAS merasa langkah ini bakal mengganggu diplomasi untuk menyelesaikan konflik.

"Resolusi ini akan mengganggu upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata, yang merefleksikan keadaan di lapangan dan justru memperkuat Hamas," kata utusan AS di PBB, Dorothy Shea, sebelum pemungutan suara dilakukan, Rabu (4/6).

"Resolusi ini juga akan menggambarkan kesetaraan palsu antara Israel dan Hamas," imbuhnya.

Draft dari resolusi itu sendiri berbunyi 'Gencatan senjata segera, tanpa syarat dan permanen di Gaza, yang dihormati oleh semua pihak'

Lalu ada juga poin soal bantuan kemanusiaan yang berbunyi; 'pembebasan tahanan dengan segera, semua tawanan yang ditahan oleh Hamas dan kelompok lainnya'

Warga Palestina mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat menerima pasokan bantuan dari yayasan kemanusiaan Gaza di Jalur Gaza Tengah, Kamis (29/5/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
Warga Palestina mengendarai gerobak yang ditarik keledai saat menerima pasokan bantuan dari yayasan kemanusiaan Gaza di Jalur Gaza Tengah, Kamis (29/5/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Draf resolusi itu juga menggarisbawahi situasi di Gaza. Mereka menyebut ada situasi kemanusiaan yang kacau di Gaza. Padahal, jika resolusi ini berhasil dicapai, bantuan kemanusiaan di Gaza bisa mengalir.

Veto ini merupakan yang pertama dilakukan AS, sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari lalu.

Di sisi lain, Israel juga menghadapi tekanan dari dunia internasional untuk mengakhiri perang di Gaza, yang sudah berlangsung sejak 7 November 2023.

Lalu di tahun ini, Israel memblokade Gaza selama 2 bulan. Hanya segelintir kendaraan PBB yang diperkenankan masuk pada pertengahan Mei lalu.

Bagi PBB, bantuan ini tak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *