PKS Harap Ada Perbaikan Khusus Haji Furoda: Bisa Pakai Kuota Negara Lain

Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menyoroti soal permasalahan gagal berangkatnya jemaah haji yang melalui jalur undangan Pemerintah Arab Saudi atau Haji Furoda.

Ia menilai, ke depannya pemerintah Indonesia dan pemerintah Saudi memperbaiki komunikasi, khususnya terkait Haji Furoda, agar tak ada lagi calon jemaah yang gagal berangkat.

“Kami sangat berharap ya, sangat berharap bagaimana ke depan kita perbaiki,” kata Muzzammil kepada wartawan di DPTP PKS, Jakarta, Sabtu (7/6).

“Kita berharap Kementerian Agama bersama DPR, dan juga Kemlu, Imigrasi, dengan kedutaan Arab Saudi kita bisa perbaiki,” tambah dia.

Muzzammil kemudian menyarankan agar ziarah furoda dilakukan dengan menggunakan kuota dari negara lain. Dia mengatakan di beberapa negara ada kuota ziarah yang tidak digunakan.

“Ada jatah-jatah luar negeri yang negara-negara lain sudah pernah kita coba, kunjungan PKS ke Uzbekistan, dan lain-lain, mereka tidak banyak jemaah hajinya,” ungkapnya.

Muzzammil mengungkapkan, perbaikan tersebut bisa menjadi angin segar bagi masa tunggu calon jemaah untuk berangkat ke Tanah Suci.

“Nah, mungkin ini pertimbangan proporsional, jatah-jatah negara yang tidak digunakan itu bagus diserahkan ke Indonesia,” tuturnya.

“Yang ngantrenya sekarang apa? 15 tahun, ada daerah yang sudah 20 tahun, ada daerah yang sudah lebih dari itu. Mudah-mudahan semakin baik ke depan jamaah hajinya,” kata Muzzammil.