Alami Rem Blong, Truk Tangki di Cianjur Hantam 5 Kendaraan: 2 Tewas, 6 Luka-luka

Foto: kumparan
Dua orang tewas dan enam korban lainnya luka-luka dalam kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Pasir Tulang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (9/6).
Kecelakaan ini berawal saat sebuah truk tangki bermuatan penuh melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Tiba di lokasi kejadian, truk tangki diduga mengalami rem blong dan menabrak dua unit Toyota Avanza dan dua unit sepeda motor yang tengah melaju searah.
Usai tabrakan itu, empat kendaraan yang tertabrak tadi menghantam sebuah mobil Grandmax yang melaju dari arah berlawanan. Sopir truk bereaksi, ia banting setir ke kiri jalan hingga terjun ke house pemakaman di kiri jalan sedalam 25 meter.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika mengungkapkan dua korban tewas dan enam korban terluka dalam kecelakaan itu.
"Korban tewas merupakan sopir truk tangki dan pemotor. Selain dua korban tewas, enam korban lainnya alami luka. Seluruh korban tewas dan luka sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, " kata Cakra, kepada Kumparan di lokasi kejadian, Senin (9/6).
Cakra menyebutkan, petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi jasad sopir tangki yang terjepit badan truk.

Foto: kumparan
"Korban yang merupakan sopir truk tangki sempat terjepit badan kendaraan, sehingga menyulitkan proses evakuasi. Kita melibatkan dua unit mobil derek berukuran besar dan tiga derek kecil," jelasnya.
Cakra menyebut, kecelakaan yang terjadi di 'jalur tengkorak' Cianjur-Sukabumi itu diduga diakibatkan oleh rem truk tangki yang blong.
"Penyelidikan dan olah TKP masih kita lakukan, namun dugaan sementara karena rem blong. Kita juga tengah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian," ujarnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan itu arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Sukabumi sempat mengalami kemacetan sepanjang lima kilometer dari kedua arah.
"Saat ini petugas satlantas masih mengurai kepadatan, karena berbarengan dengan waktu bubaran pabrik sehingga arus kendaraan dari kedua arah cukup padat," pungkas Cakra.