Pesan Anies untuk Para Orang Tua: Ayo Buat 'Rapat Kerja' di Tiap Keluarga!


Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menjadi pembicara Indonesia Mengajar Goes to School di Sekolah Nizamia Andalusia, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menjadi pembicara Indonesia Mengajar Is going to College di Sekolah Nizamia Andalusia, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa

Anies Baswedan menilai lingkungan keluarga mempunyai peran penting untuk mendukung pendidikan anak. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak agar setiap keluarga bisa membuat sebuah 'rapat kerja'.

Dia menjelaskan, setiap keluarga memiliki nilai yang dipercaya; dan tentunya berbeda-beda. Oleh karenanya, penting bagi orang tua, ayah dan ibu, untuk sama-sama memberi waktu untuk 'rapat kerja' dalam rangka menyepakati nilai-nilai yang dijunjung dan diterapkan dalam keluarga.

Menurut Anies, dampak dari hal tersebut adalah anak akan bertumbuh dalam keluarga yang humanis dan menyebabkan rasa aman baginya untuk mengembangkan potensinya.

Hal itu menjadi bagian yang disampaikan Anies saat hadir sebagai pembicara utama dalam acara Indonesia Mengajar Is going to College di Sekolah Nizamia Andalusia dengan tema “Inspirasi Pembelajaran dari Rumah hingga Sekolah” pada Jumat (13/6).

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menjadi pembicara Indonesia Mengajar Goes to School di Sekolah Nizamia Andalusia, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menjadi pembicara Indonesia Mengajar Is going to College di Sekolah Nizamia Andalusia, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa

Acara tersebut menjadi ajang kolaboratif antara guru, orang tua, dan siswa untuk menumbuhkan semangat belajar, berpikir kritis, dan berinovasi dalam bidang STEM (Science, Era, Engineering, and Arithmetic) secara inklusif.

Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan bahwa gagasan mendalam mengenai pentingnya membangun lingkungan belajar yang menyentuh hati dan berpihak pada anak.

"Pendidikan bukan sekadar angka. Ia adalah proses membentuk manusia seutuhnya—yang mampu bertanya, berpikir, dan memberi dampak," ujar Anies.

Anies juga menekankan urgensi pendidikan dalam membentuk daya nalar dan karakter generasi muda.

"Salah satu cara paling efektif untuk melawan nalar tunggal yang membatasi kebebasan berpikir adalah dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Anak-anak perlu tumbuh dalam ruang belajar yang mendorong mereka untuk bertanya, bukan sekadar menerima," paparnya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menjadi pembicara Indonesia Mengajar Goes to School di Sekolah Nizamia Andalusia, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menjadi pembicara Indonesia Mengajar Is going to College di Sekolah Nizamia Andalusia, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa

Ia pun menyoroti pentingnya peran kolaboratif antara rumah dan sekolah. Menurut dia, orang tua dan sekolah harus menjadi satu tim.

"Bersama-sama, mereka perlu memetakan potensi anak, bukan hanya dalam angka, tapi dalam semangat, minat, dan karakter," ucapnya.

Acara ini juga menjadi momentum sosialisasi Olimpiade Genomik Indonesia (OGI), kompetisi ilmiah nasional berbasis genomik yang terbuka untuk siswa SD, SMP, dan SMA dari seluruh Indonesia tanpa biaya pendaftaran. Kompetisi ini bertujuan memperluas akses literasi sains secara setara, dan memperkenalkan potensi ilmu genomik sejak dini. OGI membawa pesan bahwa semua anak istimewa dan berhak untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Selain sesi inspiratif, kegiatan juga mencakup praktik edukasi bersama orang tua serta Ice Breaking interaktif untuk membangun kehangatan antara peserta. Anak-anak dan orang tua bersama-sama mengeksplorasi cara-cara sederhana membelajarkan sains dari kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Indonesia Mengajar berharap dapat mendorong gotong royong lintas peran—orang tua, guru, dan masyarakat—untuk membentuk ekosistem belajar yang berpihak pada anak dan siap menjawab tantangan masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *