Usai Baku Tembak di Perbatasan, Kamboja-Thailand Bertemu untuk Perundingan Damai


Ilustrasi militer Thailand. Foto: Madaree Tohlala/AFP
Ilustrasi militer Thailand. Foto: Madaree Tohlala/AFP

Pejabat dari Thailand dan Kamboja bertemu pada Sabtu (14/6) di Phnom Penh untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan pada bulan lalu.

Pada 28 Mei, pasukan dari kedua negara saling baku tembak di wilayah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, tempat perbatasan Kamboja, Thailand, dan Laos. Satu prajurit Kamboja tewas dalam baku tembak itu.

Militer Thailand dan Kamboja saling membela tindakan mereka, mengatakan baku tembak itu untuk membela diri. Pada akhirnya, baik Thailand dan Kamboja sepakat untuk kembali menempatkan pasukan di perbatasan demi menghindari konfrontasi.

Dikutip dari AfpThailand telah memperketat kontrol perbatasan dengan Kamboja akhir-akhir ini. Sementara Kamboja pada Jumat (13/6) memerintahkan pasukannya untuk tetap waspada.

Personel Angkatan Laut Kamboja menyaksikan kapal tempur USS Savannah berlabuh di kota pelabuhan selatan Kamboja, Sihanoukville, pada 16 Desember 2024. Foto: Suy Se/AFP
Personel Angkatan Laut Kamboja menyaksikan kapal tempur USS Savannah berlabuh di kota pelabuhan selatan Kamboja, Sihanoukville, pada 16 Desember 2024. Foto: Suy Se/AFP

Pejabat dari kedua negara sepakat untuk menyelesaikan konflik pada pertemuan di Phnom Penh pada Sabtu (14/6) ini. Penasihat Kementerian Luar Negeri, Prasart Prasartvinitchai, memimpin delegasi Thailand. Sementara Menteri Urusan Perbatasan, Chea Lam, memimpin delegasi Kamboja.

Perselisihan kedua negara bermula dari penggambaran batas wilayah sepanjang 800 kilometer. Penggambaran batas wilayah ini dimulai di masa kependudukan Prancis di Indochina.

Kekerasan terjadi di wilayah itu sejak tahun 2008. 28 orang tewas dalam konflik itu.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pada awal bulan ini mengumumkan bahwa negaranya akan mengajukan pengaduan ke Mahkamah Internasional (ICJ) terkait 4 konflik di wilayah perbatasan, termasuk konflik yang terjadi baru-baru ini.

Pada tahun 2013, ICJ memutuskan wilayah konflik di dekat kuil Preah Vihear masuk wilayah Kamboja. Namun, Thailand tidak menerima keputusan ICJ itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *