Wall Side road Ditutup Anjlok Usai Iran Serang Balik Israel

Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup anjlok pada penutupan perdagangan Jumat (13/6).
Mengumpulkan Reuters pada Senin (16/6) Dow Jones (.DJI) tercatat melemah tajam 1,79 persen menjadi 42.197,79 poin, Nasdaq melemah 1,30 persen jadi 19.406,83 poin, dan S&P 500 turun 1,13 persen menjadi 5.976,97 poin.
Melemahnya indeks saham AS dikarenakan Iran meluncurkan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan intensif Israel yang bertujuan melumpuhkan kemampuan Teheran untuk membangun senjata nuklir.
Serangan balasan dari Iran itu dikonfirmasi Juru Bicara Militer Israel. Katanya, ledakan terdengar dan terlihat di atas Tel Aviv dan Yerusalem.
Hal tersebut terjadi setelah fasilitas nuklir dan pabrik rudal Israel di Iran, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan merusak kepercayaan investor international.
"Sepertinya kita bisa berada dalam konflik militer penuh," kata ahli strategi pasar senior di Brown Brothers Harriman, Elias Haddad.
Saham maskapai jatuh karena kekhawatiran biaya bahan bakar bisa naik. Jalur Udara Delta (DAL.N) kehilangan 3,8 persen, United Airways (UAL.O) turun 4,4 persen, dan American Airways (AAL.O) menurun 4,9 persen.
Di sisi lain, saham pertahanan terpantau naik, dengan Lockheed Martin (LMT.N) RTX Company (RTX.N) dan Northrop Grumman (NOC.N) semua mengakhiri perdagangan lebih dari 3 persen.

Saham energi AS juga kompak naik, Exxon (XOM.N) naik 2,2 persen dan Diamondback Power (FANG.O) yang melesat 3,7 persen.
Sepuluh dari 11 indeks sektor S&P 500 menurun, dipimpin lebih rendah oleh keuangan (. SPSY) turun 2,06 persen, diikuti oleh kerugian 1,5 persen dalam teknologi informasi (. SPLRCT).
Pembuat Photoshop Adobe (ADBE.O) turun 5,3 persen karena laju adopsi AI perusahaan terlalu lambat membayangi perkiraan pendapatan tahunan yang meningkat.
Oracle (ORCL.N) melonjak 7,7 persen ke rekor tertinggi, reli untuk hari kedua setelah perusahaan teknologi memberikan perkiraan optimis yang didorong oleh permintaan untuk layanan AI-nya.
Nvidia (NVDA.O) turun 2,1 persen dan Apple (AAPL.O) turun 1,4 persen.
Visa (V.N) dan Mastercard (MA.N) keduanya turun lebih dari 4 persen setelah Wall Side road Magazine melaporkan pengecer besar sedang mengeksplorasi mata uang kripto yang dapat menghilangkan kebutuhan akan perantara pembayaran.
Adapun, quantity di bursa AS pada Jumat (13/6) sebesar 17,9 miliar saham yang diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 18,2 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.