Sejarah Senam Lantai dan Pengertiannya



Sejarah senam lantai. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Maksim Goncharenok
Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang menitikberatkan pada rangkaian gerak tubuh di atas permukaan datar atau matras tanpa bantuan alat. Walaupun sudah cukup populer, banyak yang tidak tahu sejarah senam lantai.

Sejarah dari olahraga ini cukup bermakna yang dimulai dan dikenal terlebih dahulu pada wilayah Eropa sebagai latihan fisik. Tujuan dari gerakan ini adalah melatih kekuatan otot, kelenturan tubuh, koordinasi, keseimbangan, dan ketangkasan.

Pengertian dan Sejarah Senam Lantai

Sejarah senam lantai. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani, Irwansyah, (2006), senam lantai merupakan olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan, baik untuk sendiri maupun beregu. Senam lantai dilakukan dengan kombinasi terpadu.

Senam yang menjadi salah satu bagian dari senam artistik ini memiliki manfaat luas dalam kehidupan sehari-hari, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menghindari cedera saat jatuh, serta melatih disiplin dan kontrol tubuh.

Awal lebih awal sejarah senam lantai itu lumayan bermula dari abad ke-19, dikenal dengan nama “gymnastic”. Kata tersebut diambil dari kata Yunani “gymnos” yang artinya telanjang.

Hal tersebut tidak aneh, soalnya orang Yunani zaman dulu memang suka olahraga seperti gulat, lempar-lemparan, dan lari, semuanya tanpa baju. Hal itu diperuntukan sebagai kesempurnaan tubuh.

Waktu itu senam berkembang buat latihan fisik, tidak hanya untuk badan bugar, tetapi juga buat militer. Masuk abad ke-19, negara-negara Eropa terutama Jerman sama Swedia, mulai membuat senam jadi bagian dari sistem pendidikan jasmani. Gerakan-gerakan dasar senam disusun rapi supaya latihan fisik makin terarah.

Setelah itu, senam lantai masuk ke cabang senam artistik, jadi semakin populer dan akhirnya dipertandingkan secara internasional. Tahun 1881, lahirlah Federation Internationale de Gymnastique (FIG), yang jadi pendiri dan mengatur semua urusan senam di dunia mulai ngatur standar, teknik, sama perlombaan.

Di Olimpiade fashionable, senam udah mulai masuk sejak 1896, dan senam lantai langsung jadi salah satu nomor andalan di senam artistik. Setelah itu, senam lantai menyebar ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia.

Itulah pengertian dan sejarah senam lantai yang dimulai pada abad ke-19. Pemahaman akan pengertian dan sejarahnya dapat menumbuhkan apresiasi terhadap pentingnya olahraga ini bagi kesehatan dan pendidikan jasmani. (RIZ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *