Bagaimana Cara Mendeteksi Terjadinya Tsunami? Ini Penjelasannya
Salah satu tsunami besar yang menghancurkan wilayah dan merenggut ratusan ribu jiwa adalah tsunami Aceh. Lewat bencana alam tersebut, sudah sepatutnya masyarakat belajar tentang penanganan bencana dan tidak abai.
Penjelasan Bagaimana Cara Mendeteksi Terjadinya Tsunami
Tsunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih permukiman warga dan menyeret segala isinya ke laut. Namun, apabila sudah dideteksi sebelumnya dan ada peringatan bahaya, kerugian yang timbul bisa diminimalkan. Setidaknya sebelum tsunami tiba, masyarakat di skeitar sudah bisa mengungsi lebih dulu.
Lantas, bagaimana cara mendeteksi tsunami? Mendeteksi bencana alam tsunami merupakan proses yang kompleks dengan melibatkan teknologi serta observasi. Berikut ini beberapa hal yang dilakukan.
1. Memantau Gempa Bumi (Seismik)
Sebagian besar tsunami disebabkan oleh gempa bumi kuat di bawah laut. Jaringan seismograf di seluruh dunia terus memantau aktivitas seismik. Saat terjadi gempa, ilmuwan akan menganalisisnya apakah bisa berpotensi tsunami atai tidak.
2. Pantau perubahan permukaan air laut
Ada beberapa alat yang dipasang, baik di dasar maupun di permukaan laut. Ketika terjadi perubahaan tekanan air maupun gelombang yang tidak seeprti biasanya dan memenuhi kriteria untuk disebut tsunami, maka akan muncul peringatan.
Selain itu, secara kasat mata juga bisa dilihat. Apabila setelah terjadi gempa permukaan laut menyusut jauh, itu menjadi salah satu tanda akan terjadi tsunami. Sebaiknya masyarakat langsung menghindari pesisir dan mencari tempat tinggi.