Menlu Iran Sebut Keterlibatan AS dalam Serangan Israel Sangat Berbahaya

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan pihaknya tidak bisa bernegosiasi dengan AS saat rakyat dibombardir oleh Israel.
Araghchi yang berbicara dengan wartawan menyebut AS terlibat dalam serangan Israel ke Iran, meski tidak menyertakan bukti.
"AS terlibat dalam agresi sejak hari pertama," kata Araghchi di Istanbul, Turki, dikutip dari BBCSabtu (21/6).
Lebih lanjut, Araghchi menyebut keterlibatan AS dalam serangan Israel ke Iran sangat berbahaya.

"Keterlibatan AS dalam konflik yang masih berlangsung antara Israel dan Iran akan sangat, sangat berbahaya," ungkapnya.
Presiden AS Donald Trump menyetujui rencana Israel untuk menyerang Iran awal minggu ini. Trump kemudian meminta Israel menunda serangan jika Iran setuju untuk tidak melanjutkan program nuklirnya.
Saat itu, Araghchi bahkan menyebut pihaknya sangat siap untuk solusi yang dinegosiasikan untuk program nuklir negaranya.
Iran pada tahun 2015 menyetujui kesepakatan panjang program nuklir dengan kelompok negara adidaya setelah bertahun-tahun bersitegang, karena negaranya diduga berusaha mengembangkan senjata nuklir.
"Diplomasi berhasil di masa lalu dan dapat berhasil di masa depan. Supaya kita kembali ke jalur diplomasi, agresi harus dihentikan," Kata Araghchi lagi.