Sempat Offline 62 Jam, Sebagian Web di Iran Telah Pulih


Asap mengepul pada hari kedua dari depot minyak Shahran, barat laut Teheran, Iran, Senin (16/6/2025). Foto: Atta Kenare/AFP
Asap mengepul pada hari kedua dari depot minyak Shahran, barat laut Teheran, Iran, Senin (16/6/2025). Foto: Atta Kenare/AFP

Sebagian web di Iran telah pulih setelah offline selama 62 jam. Hal ini diungkapkan NetBlocks, organisasi pemantau keamanan siber dunia.

"Metrik menunjukkan pemulihan sebagian konektivitas web di Iran setelah penutupan yang diberlakukan pemerintah selama 62 jam," kata NetBlocks dalam pernyataannya di media sosial, dikutip dari AfpSabtu (21/6).

"Namun, layanan web berkurang di beberapa wilayah dan konektivitas secara keseluruhan berada di bawah tingkat standard," lanjut NetBlocks.

Iran pada Kamis (19/6) memberlakukan penutupan akses web nasional. Web yang offline di Iran menjadikannya yang paling luas sejak protes antipemerintah pada 2019 lalu.

Pada Sabtu ini, akses web masih tidak stabil dan tidak merata di Teheran. Banyak situs yang tidak bisa diakses.

Serangan Israel ke Iran yang dimulai minggu lalu membuat warga Iran banyak yang melarikan diri. Kondisi kehidupan di sana semakin sulit karena kekurangan makanan dan terbatasnya akses web.

"Web yang offline membatasi kemampuan publik untuk mengungkapkan pandangan politik, berkomunikasi dengan bebas, dan mengikuti peringatan keselamatan," kata NetBlocks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *