Diogo Jota Meninggal, Perdana Menteri Portugal: Ini adalah hari yang menyedihkan

Diogo Jota dan adiknya yang bernama Andre Silva meninggal dunia karena kecelakaan pada Kamis (3/7). Meninggalnya pesepak bola yang masing-masing berusia 28 dan 26 tahun itu menyita perhatian banyak pihak, termasuk Perdana Menteri Portugal yakni Luis Montenegro.
Montenegro menyampaikan belasungkawa yang terdalam atas meninggalnya Jota dan Silva melalui unggahan di media sosial. Wabil khusus Jota, pemain Liverpool itu disebutnya telah mengharumkan nama negara.
"Kabar meninggalnya Diogo Jota, seorang atlet yang sangat mengharumkan nama Portugal, dan saudaranya sungguh tak terduga dan tragis," kata Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro.
"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi dunia sepak bola dan olahraga nasional serta internasional," tambahnya.

Dalam laporan Reutersyang mengutip stasiun TV milik Pemerintah Spanyol, Diogo Jota yang berusia 28 tahun tewas dalam kecelakaan mobil di dekat Zamora, di barat laut Spanyol. Informasi ini didapatkan dari petugas pemadam kebakaran setempat.
Sementara menurut laporan Tandakendaraan yang ditumpangi Jota dan adiknya terbakar usai kecelakaan. Federasi Sepak Bola Portugal berharap UEFA menggelar momen mengheningkan cipta untuk keduanya.
"Federasi Sepak Bola Portugal telah meminta UEFA untuk mengheningkan cipta selama satu menit pada hari Kamis ini sebelum pertandingan Tim Nasional kami melawan Spanyol di Kejuaraan Eropa Wanita," tutur Federasi Sepak Bola Portugal.
"Kami telah kehilangan dua juara. Meninggalnya Diogo dan André Silva merupakan kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi Sepak Bola Portugal, dan kami akan melakukan segalanya untuk menghormati warisan mereka setiap hari," tandasnya.