Kamar Kos Lokasi Penemuan Jasad Diplomat di Menteng Digaris Polisi

Kamar nomor 105 di sebuah indekos kawasan Jalan Gondangdia Kecil No 22, Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi dan telah diberi garis polisi. Di situ lah seorang diplomat berinisial ADP (39) ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban pada Selasa (8/7) pagi.
Pantauan kumparan pukul 16.00 WIB, situasi di sekitar lokasi kejadian tampak lengang. Hanya terlihat beberapa petugas kepolisian berjaga di house indekos yang berada tepat di belakang toko vape tersebut.
Kamar korban berada tidak jauh dari akses masuk kos, dekat dengan house parkir kendaraan.

Indekos tersebut tampak seperti rumah tinggal biasa, tanpa pelang nama. Akses masuknya cukup sempit, hanya bisa dilalui satu orang, dan langsung mengarah ke lorong kamar.
Di halaman kos berdiri sebuah karangan bunga duka cita. Namun ada beberapa tulisan yang tampak sengaja dihilangkan.

Sebelumnya, polisi mengkonfirmasi identitas korban sebagai aparatur sipil negara di Kementerian Luar Negeri. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.
“Yang jelas PNS di Kemlu,” kata Rezha kepada kumparan.
Polsek Menteng bersama Polda Metro Jaya telah selesai melakukan olah TKP.
Kemlu Benarkan Korban Diplomat
Lalu, profesi korban sebagai diplomat dibenarkan oleh Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha.
"Dapat kami sampaikan benar bahwa saudara Arya Daru Pangayunan adalah seorang diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri. Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu WNI," ucap Judha kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (8/7).
Rezha menjelaskan, saat ditemukan, kepala dan wajah korban dilakban. Namun, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian, termasuk apakah ADP merupakan korban pembunuhan atau bukan. Penyelidikan masih berlangsung.