Kemenhub Minta Tambahan Anggaran Rp 13,2 T untuk Tahun 2026


Rapat Kerja Komisi V dengan Kemenhub di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Selasa (8/7/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Rapat Kerja Komisi V dengan Kemenhub di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Selasa (8/7/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Kementerian Komunikasi (Kemenhub) meminta tambahan anggaran sebesar Rp 13,251 triliun untuk tahun 2026. Nantinya anggaran tambahan tersebut salah satunya akan digunakan untuk peningkatan keselamatan transportasi.

Sebelumnya untuk tahun 2026, pagu indikatif Kemenhub ada di angka Rp 24,405 triliun sementara pagu kebutuhan tahun 2026 ada di angka Rp 48,888 triliun.

“Tambahan anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan prioritas yang belum terakomodir di dalam pagu indikatif tahun 2026, layanan keperintisan dan pemenuhan prioritas keamanan dan keselamatan transportasi,” kata Menhub Dudy Purwagandhi dalam Rapat Kerja Komisi V dengan Kemenhub di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Selasa (8/7).

Meski nantinya bisa ditambah Rp 13,251 general pagu anggaran 2026 tetap ada di bawah pagu kebutuhan 2026 dengan Rp 37,66 triliun atau 77,02 persen dari pagu kebutuhan.

Selain untuk pemenuhan layanan perintis serta keamanan dan keselamatan, tambahan tersebut juga akan digunakan untuk perawatan perkeretaapian, pengadaan bus sekolah, perlengkapan jalan dan penanganan lokasi rawan kecelakaan, angkutan lebaran sampai belanja pegawai.

Selain itu terdapat alokasi untuk peningkatan kompetensi SDM transportasi dan diklat pemberdayaan masyarakat sampai kajian regulasi.

Komisaris PLN Dudy Purwagandhi tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Komisaris PLN Dudy Purwagandhi tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Untuk tahun 2025, pagu efektif in keeping with Mei 2025 untuk Kemenhub ada di angka Rp 26,296 triliun. Dari general tersebut, realisasi anggaran yang sudah terserap in keeping with 2 Juli 2025 baru Rp 8,51 triliun atau hanya 32,39 persen.

Meski demikian yang terbaru pada tanggal 1 dan 2 Juli 2025, Kemenhub juga mendapat relaksasi buka blokir sebesar Rp 373,23 miliar dan luncuran dari BLU tahun anggaran 2024 sebesar Rp 93,43 miliar. Dengan begitu kini pagu efektif Kemenhub 2025 ada di angka Rp 26,762 triliun. Perihal ini Dudy juga meminta pengesahan pagu efektif terbaru kepada Komisi V.

“Dari sisi sumber dana (untuk pagu efektif 2025), Rupiah Murni (RM) menjadi porsi terbesar yaitu 54,41 persen,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *