Motif 'Wanita' di Kala Kompol Yogi juga Brigadir Nurhadi Punya Istri dan Anak

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengungkap motif pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi yang dilakukan oleh tersangka Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Candra, dan seorang perempuan berinisial M.
Insiden itu terjadi di vila yang terletak di Gili Trawangan, Lombok, pada Rabu (16/4).
Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, mengatakan pembunuhan ini dipicu korban merayu teman wanita salah satu tersangka.
"Ada peristiwa almarhum mencoba untuk merayu dan mendekati rekan wanita salah satu tersangka, itu ceritanya. Diduga merayu dan itu dibenarkan oleh saksi yang ada di TKP," kata Syarif lewat keterangannya, Senin (7/7).

Para pelaku, lanjut Syarif, kemudian terlibat keributan dengan pelaku. Ia diduga dianiaya, dibiarkan di kolam dalam kondisi pingsan hingga tewas.
Sudah Berkeluarga

Kabid Humas Polda NTB, Mohammad Kholid, mengatakan seluruh polisi yang terlibat insiden vila itu telah berkeluarga—beristri dan memiliki anak.
"Benar (telah beristri dan memiliki anak)," ujar Kholid.
Bahkan, Yogi pernah mengangkat anak pada tahun 2023, tatkala ia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Mataram.
Anak tersebut dibuang oleh orang tua kandungnya saat berumur 1 hari, di berugak tepi jalan wilayah Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
Yogi pun berupaya mengasuhnya sejak saat itu karena rasa iba yang mendalam.