5 cara untuk membantu anak -anak mengatasi ketakutan gelap

Dikutip dari Oldsters, penelitian menunjukkan sekitar 73% anak usia 4 hingga 12 tahun mengalami ketakutan ringan saat gelap di malam hari. Sementara 20-30% mengalami ketakutan berat saat gelap di malam hari.

Profesor Psikiatri Anak dan Direktur Program Pusat Studi Anak di Fakultas Kedokteran Yale di New Haven, Amerika Serikat, Wendy Silverman mengatakan, masalah anak takut dengan gelap ini banyak dialami oleh orang tua.

“Hampir setiap orang tua memiliki atau pernah punya anak yang berjuang melawan rasa takut di malam hari. Baik itu rasa takut terhadap kegelapan secara khusus atau sendirian dalam kegelapan,” kata Wendy.

Nah Mothers, kita bisa bantu anak membantu mengatasi rasa takutnya akan kegelapan lewat beberapa guidelines ini.

Pastikan untuk selalu memvalidasi perasaan anak terlebih dahulu, Mothers. Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan dasar untuk merasa diterima. Oleh karena itu, agar merasa diterima, penting bagi anak-anak untuk merasa bahwa orang lain memahami pengalaman mereka. Para ahli mengatakan, ketakutan dan fobia harus ditangani dan didiskusikan secara mendalam.

Setiap kali anak berhasil menghadapi rasa takutnya terhadap kegelapan, rasa takutnya akan berkurang. Jadi, cobalah pendekatan bertahap untuk membantu anak menghadapi rasa takutnya secara terus-menerus.

2. Jadikan kegelapan menjadi menyenangkan

Anak-anak bisa mulai mengatasi rasa takut terhadap kegelapan ketika mereka mulai mengaitkannya dengan pengalaman yang menyenangkan. Mengubah suasana gelap menjadi sesuatu yang positif bisa menjadi cara efektif untuk membantu anak lebih berani. Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda coba untuk mendukung proses ini, seperti:

-Buat bayangan lucu di dinding sebelum tidur dengan lampu resup

-Membaca buku dengan senter di bawah selimut

-Tutupi langit-langit dan dinding dengan bintang dan stiker yang menyala dalam gelap

3. Hindari Pemicu Ketakutan

Para ahli menyarankan untuk tidak menayangkan gambar-gambar menakutkan sebelum tidur karena dapat memicu imajinasi anak dengan pikiran dan bayangan yang menakutkan. Anak-anak masih kesulitan membedakan antara kenyataan dan fantasi, sehingga karakter menakutkan dari sebuah serial di TV atau movie mungkin tampak seperti ancaman nyata ketika mereka sendirian di kegelapan.

4. Gunakan Penguatan Positif

Jangan lupa apresiasi anak setiap kali mereka dapat mengatasi ketakutan akan gelap. Cara ini dapat membantu anak menumbuhkan kepercayaan diri karena melawan rasa takut dengan dukungan orang terdekat.

Jika satu strategi tidak berhasil, orang tua dapat mencoba strategi lain dan bahkan mempertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Para ahli menunjukkan bahwa apa yang berhasil untuk satu anak mungkin saja tidak berhasil untuk anak lainnya. Kemudian, penting untuk Anda tetap positif, sabar, dan tidak menyerah dalam membantu anak melawan rasa takut.