Singgung Kecelakaan KMP Tunu, Puan: Mitigasi Risiko Harus Ditingkatkan


KMP Tunu Pratama Jaya yang karam di Selat Bali, Juli 2025 Foto: Instagram/@djplkemenhub151
KMP Tunu Pratama Jaya yang karam di Selat Bali, Juli 2025 Foto: Instagram/@djplkemenhub151

Ketua DPR RI, Puan Maharani menyinggung kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali saat berpidato di Rapat Paripurna, Kamis (24/7). Menurutnya, dari kejadian itu, pemerintah harus bisa membangun mitigasi risiko yang lebih baik.

“Musibah di Selat Bali hendaknya membuat kita mawas diri dan melakukan evaluasi serta perbaikan terhadap tata kelola transportasi nasional,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

“Faktor cuaca, memang tidak dapat dihindari, namun mitigasi, antisipasi risiko tetap penting dan selalu harus ditingkatkan,” tambahnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang Nukaga Fukushiro di Tokyo, Jepang, Rabu (28/5/2025). Foto: DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang Nukaga Fukushiro di Tokyo, Jepang, Rabu (28/5/2025). Foto: DPR RI

Ia pun mengucapkan rasa duka yang mendalam untuk para keluarga korban dari kecelakaan kapal itu dan musibah-musibah lainnya.

“Atas nama pimpinan DPR RI dan segenap anggota DPR RI, kami menyampaikan rasa simpati dan duka cita mendalam untuk keluarga korban musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, serta korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air,” tandas Puan.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7). Dari kecelakaan itu, sebanyak 19 orang meninggal dunia, 30 orang selamat, dan 16 orang dinyatakan hilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *