Makan Ikan Paus Halal atau Haram dalam Ajaran Islam? Ini Penjelasannya



Ilustrasi ikan paus halal atau haram. Sumber: pexels.com
Ikan gas adalah jenis hewan yang tinggal di lautan dalam. Ukurannya yang besar membuatnya jadi salah satu penguasa di perairan. Namun, yang sering jadi pertanyaan bagi umat muslim adalah makan ikan paus halal atau haram?

Seperti yang diketahui bahwa dalam ajaran Islam, ada beberapa jenis hewan yang haram untuk dikonsumsi. Sementara ikan paus tak jarang dijadikan sebagai bahan utama masakan tertentu. Misalnya, seperti sup sirip ikan paus.

Ikan Paus Halal atau Haram untuk Dikonsumsi Umat Muslim?

Ilustrasi ikan paus halal atau haram. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Mewarnai Gurita dan Binatang Laut Lainnya (hal 12), ikan paus adalah sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Meski begitu, sebenarnya paus tidak tergolong dalam keluarga ikan.

Hal ini karena paus mempunyai ciri-ciri bernapas dengan paru-paru. Berbeda dengan ikan yang bernapas dengan insang.

Lantas, dalam ajaran Islammengonsumsi ikan paus halal atau haram? Jadi, menurut kesepakatan ulama, bahwa ikan hiu dan paus hukumnya halal dan boleh dimakan. Bahkan termasuk bangkainya, karena paus termasuk ikan laut, meski berukuran besar.

Hukum halal yang mengonsumsi paus itu juga diperkuat oleh hadis Nabi Muhammad, yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan AT-Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut.

Selain itu, ada juga argumen yang merupakan dasar makan daging paus bahkan ketika mereka adalah bangkai. Inilah suara hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Itu dia penjelasan singkat tentang makan ikan paus halal atau haram dalam ajaran Islam. Temukan berita dan perception terbaru soal gaya hidup halal hanya di kumparan.com/halalliving. (Anne)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *