KPK: Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Sudah di Rumah Sitaan Negara Cawang Jaktim
Motor Royal Enfield milik eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah dibawa KPK ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur.
Motor itu sebelumnya disita KPK usai penggeledahan rumah RK di Bandung, Jawa Barat terkait kasus dugaan korupsi dana pengadaan iklan Financial institution BJB. Namun, saat awal disita, motor itu belum diangkut penyidik, malah tetap berada di tangan RK.
“Disampaikan bahwa Mogenya RK sudah sampai di Rupbasan Cawang,” ujar juru bicara KPK, Tessa Mahardhika melalui keterangan, Kamis (24/4).
“(Dipindahkan) Hari ini,” tandas Tessa.
Kasus ini terkait dengan dugaan korupsi penempatan iklan BJB di media pada 2021–2023. Pada kurun waktu itu, BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk financial institution yang dikelola divisi corsec. Nilainya kurang lebih sebesar Rp 409 miliar.
Anggaran itu dipakai sebagai biaya penayangan iklan di media, baik TV, cetak, maupun on-line. Bekerja sama dengan enam agensi.
Sebanyak enam agensi tersebut yakni, PT Antedja Muliatama, PT Cakrawala Kreasi Mandiri, PT Wahana Semesta Bandung Ekspress, PT Cipta Karya Mandiri Bersama, PT Cipta Karya Sukses Bersama, dan PT BSC Promoting.
KPK menemukan bahwa ada selisih pengeluaran uang BJB untuk agensi dengan uang dari agensi kepada media. Ada ketidaksesuaian pembayaran.
Dari anggaran Rp 409 miliar itu, hanya sekitar Rp 100 miliar yang benar-benar digunakan untuk iklan.
Terdapat selisih Rp 222 miliar yang kemudian fiktif. Dana tersebut diduga kemudian digunakan pihak BJB untuk memenuhi kebutuhan dana non-bujeter. Namun, KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai dana tersebut.
Sudah ada 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini. Mereka adalah 2 pejabat Financial institution BJB dan 3 bos perusahaan agensi.
Dalam penyidikan kasus ini, KPK juga telah melakukan penggeledahan selama tiga hari di 12 lokasi terkait perkara tersebut. Penggeledahan itu berlangsung sejak Senin (10/3) hingga Rabu (12/3) lalu.
Sejumlah lokasi yang digeledah dalam penyidikan itu. Rumah Ridwan Kamil menjadi lokasi pertama yang digeledah penyidik. Dari sana disita sebuah motor Royal Enfield milik RK.
Terkait penggeledahan, RK mengaku kooperatif dan akan mendukung KPK dalam kasus tersebut. Sementara pihak BJB belum berkomentar mengenai penyidikan KPK tersebut.
Hubungan RK dengan Kasus Financial institution BJB
KPK mengungkap hubungan RK dalam perkara dugaan korupsi pengadaan iklan di Financial institution BJB. RK disebut menjabat sebagai komisaris financial institution tersebut sewaktu masih menjadi Gubernur Jawa Barat.
“Setiap pemda, pemerintahan daerah, tingkat satu itu punya financial institution. Nah, kemudian gubernur itu menjadi komisarisnya di situ. Nah itu keterkaitannya,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, Selasa (22/4).
Asep mengatakan, semestinya setiap pejabat mengetahui aktivitas perbankan yang terjadi, termasuk RK selaku komisaris. Pengetahuan RK tersebut yang kemudian akan didalami oleh KPK.
“Itu yang akan didalami. Makanya kita minta keterangan saksi-saksi yang lain, kemudian buka barang bukti elektronik, itu yang ingin kita ketahui,” ungkap Asep.
“Apakah memang atas sepengetahuan, atau memang tidak sepengetahuan. Kemudian akan dikonfirmasi dari keterangan-keterangan,” tambah dia.