Ular 1 Meter Bikin Korslet Listrik, Perjalanan Shinkansen Tokyo-Osaka Terhenti
Jalur kereta tersibuk di Jepang harus berhenti beroperasi karena ular sepanjang satu meter melilit kabel listrik yang menyebabkan korslet. Peristiwa itu membuat ratusan penumpang telantar.
Dikutip dari WaliKamis (1/5), kereta Shinkansen yang beroperasi antara Tokyo dan Osaka terhenti karena perbuatan ular tersebut. Laporan berita menunjukkan rekaman penumpang di dalam kereta menunggu layanan kembali beroperasi. Tampaknya listrik tidak padam di dalam kereta karena lampu dan pendingin udara masih berfungsi.
Mati listrik akibat korsleting terjadi pukul 17.25 waktu setempat pada Rabu (30/4) antara Stasiun Maibara dan Gifu-Hashima. Ular itu tampaknya memanjat tiang listrik dan mati saat mencoba merayap di sepanjang kabel listrik. Listrik baru pulih setelah pukul 19.00 malam.
Rangkaian hari libur nasional Minggu emas dimulai di Jepang pada Rabu kemarin. Jutaan orang melakukan perjalanan untuk berlibur bersama keluarga atau kembali ke kampung halaman. Selain itu, penyelenggaraan Osaka Expo 2025 yang dibuka pada pertengahan April dan berlangsung hingga Oktober nanti itu menarik perhatian banyak orang dari biasanya.
"Saya menggunakan Shinkansen beberapa kali dalam sebulan. Namun ini pertama kalinya saya mengalami penghentian sementara karena pemadaman listrik," kata Satoshi Tagawa (46) yang dalam perjalanan kembali ke Tokyo.
Jalur itu menghubungkan Tokyo, Nagoya, dan Osaka dengan lebih dari 370 kereta setiap hari yang membawa rata-rata 430 ribu penumpang. Kecepatannya mencapai 285 kilometer consistent with jam, sehingga butuh kurang dari 2,5 jam ke Osaka dari Tokyo.
Lebih dari 7 miliar penumpang telah menaiki Shinkansen Tokaido sejak dibuka sebagai jalur kereta berkecepatan tinggi di Jepang pertama sebelum Olimpiade Tokyo 1964. Shinkansen memiliki catatan keselamatan yang baik, tidak ada cedera atau kecelakaan yang tercatat.
Namun, ini bukan pertama kalinya ular menghambat perjalanan Shinkansen.
Ular sepanjang 40 cm di dalam gerbong kereta pada layanan Nagoya ke Tokyo pada April tahun lalu menyebabkan kekhawatiran penumpang. Staf tidak bisa menemukan ular itu, sehingga kereta harus diganti dan perjalanan terlambat 17 menit.
Sementara pada 2009, pemadaman listrik juga terjadi karena ular yang memanjat kabel listrik. Perjalanan kereta antara Tokyo dan Fukushima harus terhenti.