Usai Trump Sindir Jerome Powell, Kini Elon Musk Soroti Renovasi Gedung Fed
Dia pun meminta Departemen Efisiensi Pemerintah (Division of Executive Potency atau DOGE) yang dipimpinnya mulai menyelidiki pengeluaran Fed.
“Karena pada akhirnya, ini semua adalah uang pembayar pajak, kita harus benar-benar mencermati apakah Federal Reserve benar-benar menghabiskan USD 2,5 miliar untuk desainer internal mereka,” kata Musk dikutip dari BloombergMinggu (4/5).
Sejak ditunjuk oleh Trump untuk memimpin DOGE, Musk dan timnya banyak memangkas anggaran dan tenaga kerja di berbagai lembaga federal. Sejumlah kantor federal bahkan ditutup.
Melalui media sosial, Musk juga telah memberi sinyal soal ketertarikannya mengawasi Fed. Pada Februari lalu, ia membagikan ulang unggahan yang menuduh adanya korupsi di financial institution sentral tersebut. Ia juga beberapa kali menyebut bahwa Fed memiliki kelebihan staf yang tidak masuk akal.
“Semua aspek pemerintahan harus sepenuhnya transparan dan bertanggung jawab kepada rakyat. Tidak ada pengecualian, termasuk, jika tidak terutama, Federal Reserve,” ungkap Musk.
Sikap kritis Musk terhadap The Fed terjadi di tengah meningkatnya kritik dari Trump terhadap financial institution sentral. Dalam gaya khasnya, Trump kembali menyerang The Fed dengan menyebut Ketua Jerome Powell sebagai pecundang besar dan menuduh financial institution sentral lambat dalam menetapkan suku bunga.
Menanggapi kritik soal kelebihan staf, Powell menampik tuduhan terlalu banyak staf. “Mungkin karena terlalu banyak bekerja, bukan karena terlalu banyak staf. Semua orang di Fed bekerja sangat keras. Itu adalah tempat di mana orang-orang bekerja sangat keras,” tegasnya pada Februari lalu.
Secara struktur, Fed memang memiliki perlindungan hukum dari campur tangan langsung pejabat terpilih, terutama dalam kebijakan moneternya. Meski dibentuk oleh Kongres dan bertanggung jawab kepadanya, Fed tidak menerima dana dari anggaran pemerintah federal, melainkan dari pendapatan operasionalnya sendiri, terutama dari bunga surat berharga pemerintah yang dimilikinya.
Undang-Undang Federal Reserve menyatakan bahwa Dewan Gubernur memiliki wewenang penuh dalam menentukan cara menjalankan kewajibannya, termasuk dalam pengeluaran. Undang-undang itu juga memberi The Fed kendali atas perekrutan dan pemecatan pegawai, di luar sistem pegawai negeri sipil.
Tujuh anggota Dewan Gubernur diangkat oleh presiden dan dikonfirmasi oleh Senat untuk masa jabatan 14 tahun. Mereka hanya bisa diberhentikan karena alasan yang sah, seperti inefisiensi, pengabaian tugas, atau penyalahgunaan jabatan.
Sementara itu, presiden financial institution cadangan regional yang duduk dalam Komite Pasar Terbuka Federal, penentu suku bunga utama, dipilih oleh dewan direksi masing-masing.
Jika tim DOGE ingin menelusuri catatan interior atau sistem komputer The Fed, lembaga ini tetap memiliki perlindungan hukum. Gedung-gedung The Fed, misalnya, dimiliki langsung oleh Dewan Gubernur, bukan oleh Basic Products and services Management (GSA), yang biasanya mengelola properti pemerintah. Undang-undang juga menyatakan bahwa The Fed memiliki kendali eksklusif atas bangunan dan ruangannya.
The Fed bahkan memiliki satuan keamanan sendiri, yakni Kepolisian Federal Reserve, yang bertugas melindungi gedung, properti, dan personel financial institution sentral.
Apakah DOGE Bisa Memaksa Audit Fed?
Pada dasarnya, laporan keuangan Dewan Gubernur dan 12 financial institution cadangan Fed sudah diaudit setiap tahun oleh auditor independen. Namun, sebagian anggota parlemen menginginkan audit yang lebih luas oleh Executive Responsibility Place of job (GAO). Yang dimaksud audit di sini bukan sekadar audit keuangan, melainkan evaluasi menyeluruh atas efisiensi operasional dan potensi pelanggaran hukum.
Meski begitu, untuk menjaga independensi dalam pengambilan keputusan moneter, GAO dilarang mengaudit pertimbangan atau diskusi interior Fed terkait kebijakan suku bunga.
Respons Powell soal DOGE dan Musk
Powell belum banyak berbicara tentang DOGE. Pada Februari, ia mengatakan kepada anggota parlemen bahwa The Fed tidak melakukan komunikasi dengan DOGE.
Namun, dokumen pengadilan pada Maret menunjukkan bahwa staf The Fed di Kansas Town sempat bertemu dengan pejabat Departemen Keuangan, termasuk dua anggota tim DOGE, dalam diskusi teknis soal dua sistem pembayaran.
Secara umum, Powell menegaskan bahwa The Fed akan mengikuti arahan pemerintah sesuai hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan kembali pentingnya menjaga independensi The Fed dari tekanan politik.
“Kami tidak akan pernah terpengaruh oleh tekanan politik apa pun. Orang boleh mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Tidak apa-apa. Itu bukan masalah. Namun, kami akan melakukan apa yang kami lakukan dengan ketat tanpa mempertimbangkan faktor politik atau faktor eksternal lainnya,” katanya pada 16 April 2025 dalam sebuah discussion board di Financial Membership of Chicago.