Lubang Dalam Hambat Laju Bus Transjakarta Masuk Halte Setiabudi Arah Menteng

Laju bus Transjakarta harus melambat setiap kali mendekati Halte Setiabudi arah Menteng. Tepat di jalur masuk halte, terdapat lubang besar yang tak bisa dihindari.
Ban bus selip ke dalamnya, membuat seluruh kabin terguncang. Tak ada penumpang yang dengar, tetapi di luar suara keras, bisa terdengar ketika ban bus ditelan lubang itu.
Sabtu (17/5) pagi itu bukanlah jam sibuk. Namun tiga bus tetap mengantre masuk ke halte. Itu karena lubang yang memperlambat pergerakan kendaraan.

Dari balik kaca depan, wajah-wajah sopir Transjakarta yang mengantre masuk terlihat pasrah. Ada yang hanya bisa tersenyum, ada pula yang menggeleng pelan saat mengetahui momen kendaraan mereka terekam kamera kumparan. Salah satu bus bahkan tampak nyaris oleng saat roda kanannya terperosok.
"Iya sampai masuk bannya," ujar salah satu sopir dengan tujuan akhir Pulogadung sambil tersenyum.
Setiap bus memerlukan sekitar 15 detik untuk melewati lubang itu. Tampak singkat, namun dalam skala jam sibuk di hari kerja, belasan detik itu bisa membuat antrean mengular, waktu terbuang, dan kenyamanan terganggu.
Maria (33), penumpang yang turun di halte tersebut pagi itu, mengaku lubang itu sudah ada sejak tiga bulan lalu. Ia setiap hari naik bus dari Bintaro ke tempat kerjanya di sekitar kawasan Setiabudi. Hari ini mau datang ke tempat rekan kerja yang berada dekat kantor.
"Kalau mau turun. Misalnya sudah berdiri mau turun, terus kan goyang, terus kita kayak mau jatuh," katanya.
Dari pantauan, lubang itu cukup dalam, ada genangan air tanda diguyur hujan semalam. Jumlahnya dua, satu di sisi kanan dan satu di sisi kiri jalur, hampir menyatu karena diameternya yang besar.
Karena posisinya itu, bus-bus Transjakarta tak memiliki ruang untuk menghindar. Terperosok adalah satu-satunya pilihan. Mulai dari ban yang kiri, lalu yang kanan.

Lela (67), penumpang lain yang pagi itu hendak ke dokter kecantikan di Pluit, mengatakan lubang itu kerap membuat bus tertahan sebelum masuk halte.
"Oh enggak [pengumuman di dalam bus kalau ada lubang]. Penumpang sudah hafal sendiri, oh mobil ini enggak kenceng-kenceng karena ada lobang," katanya.
Pemandangan ini pun hanya terlihat di jalur arah Menteng. Di arah sebaliknya, ke Mampang, jalur terlihat mulus, bus tanpa hambatan silih berganti masuk ke halte.
Meski tidak pernah ada insiden serius akibat lubang tersebut, para penumpang mengaku kenyamanan sedikit terganggu. Bus tetap jalan, tapi rasa aman dan mulusnya perjalanan sedikit terenggut setiap kali roda menyentuh lubang itu.