Tanggul Jebol, Rumah Warga di Desa Tokaka Malut Terendam Banjir

Banjir setinggi sekitar 100 cm merendam rumah warga di Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (18/5). Banjir disebabkan tanggul sungai yang berada dekat perkampungan jebol.
Tanggul itu jebol setelah debit air meningkat karena hujan deras yang berlangsung selama lebih dari 3 jam. Kepala Desa Tokaka, Djufri Ajid, mengatakan ada sekitar 100 rumah yang terendam banjir. Selain itu bangunan seperti sekolah, kantor desa, hingga klinik ikut terdampak banjir.
"Talud yang berada belakang perkampungan roboh, karena tidak mampu menahan derasnya banjir. Sehingga air meluap ke pemukiman warga," kata Kepala Desa Tokaka, Djufri Ajid, saat dikonfirmasi.
Menurut Djufri peristiwa banjir hingga masuk ke rumah warga kerap terjadi. Ia berharap persoalan ini cepat ditangani.
"Kami berharap, secepatnya ada penanganan. Sehingga warga tidak cemas pada saat musim hujan," tutur Djufri.
Sementara Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan, Aswin Adam, bilang pihaknya akan segera ke lokasi banjir pada Senin (19/5) untuk memastikan kondisi terkini.
"Besok [hari ini, red]tim dari BPBD Kabupaten Halmahera Selatan, langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisi terkini di Desa Tokaka pasca banjir," ujar Aswin.