Harga Minyak Mentah Melesat 3 Persen Imbas OPEC+ Tak Percepat Produksi

Harga komoditas menguat pada penutupan perdagangan Senin (2/6), kecuali CPO yang stagnan. Minyak mentah naik hampir 3 persen akibat gangguan pasokan dari Kanada, sementara batu bara naik hampir 2 persen. Berikut rinciannya:
Mentah
Harga minyak naik karena OPEC+ tidak mempercepat produksi dan kebakaran hutan di Kanada ganggu pasokan. Brent naik 2,95 persen jadi USD 64,63/barel; WTI naik 2,85 persen jadi USD 62,52/barel.
Batu bara
Naik 1,99 persen ke USD 105,35/ton. Harga bangkit dari degree terendah 4 tahun karena risiko pasokan dan cuaca buruk di Australia. Produksi Indonesia dan China tetap tinggi.
CPO
Stagnan di MYR 3.932/ton. Pasokan tinggi dan permintaan biofuel lemah. Produksi Malaysia naik 3,5 persen selama 20 hari Mei, ekspor diperkirakan naik hingga 5,3 persen.
Nikel
Naik 0,49 persen ke USD 15.465/ton. Harga bertahan di kisaran sempit. Kuota tambang Indonesia dipangkas, namun stok international tetap tinggi. Pasar masih kelebihan pasokan.
Timah
Naik 0,99 persen ke USD 30.709/ton. Didukung pemulihan perdagangan China dan pemangkasan tarif. Produksi Myanmar akan kembali, produksi timah olahan China turun 8 persen.