Pemprov DKI Adakan Pemutihan Ijazah Tahap III, Pramono: Sudah 1.315 Diputihkan
Pemprov DKI Jakarta menggelar pemutihan ijazah tahap ketiga di SMK Miftahul Falah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/6). Hari ini, ada 827 ijazah yang belum diambil atau ditebus oleh peserta didik di seluruh Jakarta diputihkan.
Rinciannya adalah 44 lulusan SD, 160 SMP, 456 SMK, dan 29 PKBM. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut overall keseluruhan ijazah yang sudah diputihkan sebanyak 1.315 ijazah.
“Ada yang tadi sudah tertahan hampir 6 tahun, 7 tahun, ada yang 5 tahun dan sebagainya-sebagainya,” ujarnya usai seremoni pemutihan ijazah tersebut.
Adapun pada pemutihan tahap ketiga ini, nilai uang yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar Rp 4.338.796.771. Untuk dananya, Pemprov DKI Jakarta dibantu oleh Baznas-Bazis Jakarta.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Baznas-Bazis Jakarta yang telah bekerja sama dengan Pemda DKI untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang seperti ini,” ucap Pram.
Pramono menyebut, langkah pemutihan ijazah ini belum terhenti di tahapan ketiga. Goal Pemprov DKI Jakarta berada di angka 6 ribuan ijazah.
“Mudah-mudahan di tahun 2025 ini ijazah tertahan bisa kita selesaikan bekerja sama dengan Baznas kurang lebih 6.652,” ucapnya.