Mendagri Izinkan Pemda Gelar Rapat & Kegiatan Lain di Resort: Saya Jamin

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan lampu hijau kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggelar ragam kegiatan hingga rapat di resort dan restoran.
"Daerah boleh melaksanakan kegiatan di resort dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo)," ujar Tito saat menghadiri Musrenbang Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, dikutip Antara, Sabtu (7/6).
Tito menekankan bahwa pemerintah harus memikirkan resort dan restoran yang hidup dari schedule assembly, incentive, conference, dan exhibition (MICE).
Menurutnya, lapangan usaha perhotelan dan restoran memiliki karyawan yang tidak sedikit dan juga rantai pasok makanan serta minuman. Kegiatan rapat di resort dan restoran dapat menghidupkan para produsen yang memasok barang ke resort dan restoran.
"Lebih sedikit yang bisa, tetapi tidak pernah melakukannya, terus melakukan kegiatan di resort dan restoran. Goal yang tepat dari resort dan restoran adalah tentang sedikit runtuh, melakukan kegiatan di sana sehingga mereka dapat hidup," kata Mendagri.
Ia menyampaikan bahwa peluang paling besar untuk menggelar kegiatan dan rapat di resort atau restoran hanya ada di daerah sebab pemerintah pusat hanya memotong anggaran sebesar Rp50 triliun untuk 552 daerah di Indonesia.
Angka pemotongan anggaran Rp50 triliun itu tidak terlalu signifikan jumlahnya sehingga alokasi anggaran lain tidak terganggu.
"Jadi, daerah biarkan saja untuk (rapat) ke resort dan restoran, tidak apa-apa. Perjalanan dinas, tremendous. Tolong pakai perasaan kalau seandainya rapat cukup tiga sampai empat kali, jangan dibikin 10 kali rapat," ujar Tito.