Apa itu Wukuf di Arafah? Ini Pengertian, Jadwal dan Tata Caranya



Apa itu wukuf di Arafah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Yasir Gürbüz
Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang paling penting dan tidak dapat ditinggalkan. Tanpa pelaksanaan wukuf, ibadah haji dianggap tidak sah meskipun semua rukun lainnya telah dijalankan. Pertanyaannya apa itu wukuf Di Arafat?

Masih banyak umat muslim yang tidak paham akan hal itu. Oleh karena itu, pemahaman mengenai pengertian, jadwal, serta tata cara pelaksanaan wukuf menjadi sangat penting bagi setiap calon jemaah haji agar ibadahnya sempurna di sisi Allah Swt.

Apa itu Wukuf di Arafah? Ini Penjelasannya

Apa itu wukuf di Arafah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Yasir Gürbüz
Apa itu wukuf Arafat? Mengutip dari buku Jejak Sejarah di Dua Tanah Haram; Napak Tilas 85 Tempat Bersejarah di Makkah dan MadinahMansya Aji Putra, (2023), wukuf di Arafah adalah rukun yang paling pokok dan puncak yang paling agung dalam rangkaian ibadah haji.

Wukuf berasal dari bahasa Arab wajah yang berarti berhenti atau berdiam diri. Dalam konteks ibadah haji, wukuf adalah kegiatan berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur) hingga terbit fajar pada 10 Dzulhijjah.

Wukuf tidak harus dilakukan dalam keadaan suci, sehingga jamaah yang sedang haid, nifas, atau sakit tetap dianggap sah melakukan wukuf asalkan berada di Arafah pada rentang waktu yang telah ditentukan. Adapun tata cara dari wukuf di Arafah, sebagai berikut.

1. Mendengarkan Khutbah Wukuf

Seorang khatib menyampaikan khutbah wukuf di Masjid Namirah atau di tenda masing-masing (melalui pengeras suara atau siaran), berisi nasihat, doa, dan pengingat tentang pentingnya momen ini.

2. Melaksanakan Salat Dzuhur dan Ashar secara Jamak dan Qashar

Salat Dzuhur dan Ashar dilakukan secara jamak presentasi (digabung di waktu Dzuhur) dan Qashar (Disingkat menjadi 2 rak'ahs masing -masing), dengan satu panggilan dan dua iqamah.

3. Diam dan Berdoa di Arafat

Inilah inti dari wukuf. Jemaah berdiam di Arafah dari waktu Dzuhur hingga Maghrib.

4. Tidak meninggalkan Arafat sebelum Maghrib

Jemaah dilarang meninggalkan Arafah sebelum matahari terbenam. Waktu wukuf berakhir setelah Maghrib. Setelah matahari terbenam, jamaah bergerak menuju Muzdalifah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji

Itu sedikit penjelasan tentang apa Wukuf di Arafat. Dengan memahami dan mengimplementasikan Wukuf sesuai dengan panduan, semoga jemaat haji Menjadi ziarah yang menjadi swt allah. (Riz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *