10 Penyebab Motor Bebek Tiba-tiba Mati saat Dikendarai, ini Cara Mengatasinya
MEMILIKI kendaraan yang sehat dan tidak mogok-mogok adalah keinginan bagi setiap pengendara. Terutama kendaraan motor yang dimilikinya itu rutin dipakai.
Dengan pemakaian setiap hari, maka kendaraan motor akan menjadi cepat aus dan mogok. Dari hal itu lah biasanya mesin bakal terus mengalami masalah.
Umumnya hal tersebut dialami oleh motor bebek. Bahkan jika terjadi kerusakan pada mesin, motor akan mogok tiba-tiba saat dikendarai.
Baca juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Motor yang Overheat
Berikut 10 Penyebab Motor Bebek Mati
1. Kehabisan Bahan Bakar
Penyebab: Tangki bensin kosong atau hampir kosong.
Cara Mengatasi: Periksa indikator bahan bakar dan pastikan tangki selalu terisi dengan cukup. Isi ulang bahan bakar di SPBU terdekat jika motor mati karena kehabisan bensin.
2. Masalah pada Busi
Penyebab: Busi kotor, basah, atau rusak, menyebabkan percikan api lemah atau tidak ada.
Baca juga: 5 Penyebab Motor Brebet saat Dikendarai, ini Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi: Lepas busi dan periksa kondisinya. Jika kotor, bersihkan dengan sikat kawat atau ganti jika terlihat rusak. Pastikan celah busi sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
3. Kabel Pengapian Longgar atau Rusak
Penyebab: Kabel pengapian yang longgar, terputus, atau aus.
Cara Mengatasi: Periksa semua kabel pengapian dan sambungan listrik. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada yang terkelupas. Ganti kabel yang rusak.
Baca juga: Ini Penyebab Rem Motor Tiba-tiba Mengunci, Berikut Cara Mengatasinya
4. Karburator atau Injektor Kotor
Penyebab: Kotoran menyumbat karburator atau injektor, menghambat aliran bahan bakar.
Cara Mengatasi: Bersihkan karburator atau injektor dengan cairan pembersih khusus. Jika diperlukan, bongkar karburator dan bersihkan semua komponen di dalamnya. Untuk injektor, bawa ke bengkel jika diperlukan perawatan lebih lanjut.
5. Clear out Bahan Bakar Tersumbat
Penyebab: Clear out bahan bakar tersumbat oleh kotoran sehingga menghambat aliran bahan bakar.
Baca juga: Ini 7 Masalah yang Sering Dialami Motor Matic
Cara Mengatasi: Ganti clear out bahan bakar secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Jika tersumbat, segera ganti dengan yang baru.
6. Overheating (Mesin Terlalu Panas)
Penyebab: Mesin terlalu panas akibat kurang pelumas atau sirkulasi udara buruk.
Cara Mengatasi: Berhenti sejenak dan biarkan mesin dingin. Periksa stage oli dan tambahkan jika diperlukan. Pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik.
7. Baterai Lemah atau Habis
Penyebab: Baterai lemah atau tidak mengisi daya dengan baik.
Cara Mengatasi: Periksa tegangan baterai dengan multimeter. Jika lemah, isi ulang atau ganti baterai. Pastikan koneksi ke terminal baterai tidak longgar atau berkarat.
8. Clear out Udara Kotor
Penyebab: Clear out udara tersumbat oleh debu dan kotoran, menghambat aliran udara ke mesin.
Cara Mengatasi: Bersihkan atau ganti clear out udara secara berkala. Clear out yang bersih memastikan aliran udara yang cukup ke mesin, menjaga kinerja optimum.
9. Masalah pada CDI atau ECU
Penyebab: CDI (pada motor konvensional) atau ECU (pada motor injeksi) yang rusak menyebabkan gangguan pengapian atau injeksi bahan bakar.
Cara Mengatasi: Periksa komponen ini dengan alat diagnostik atau bawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Ganti jika diperlukan.
10. Masalah pada Pompa Bahan Bakar
Penyebab: Pompa bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, menghambat aliran bahan bakar ke mesin.
Cara Mengatasi: Periksa pompa bahan bakar dan pastikan berfungsi dengan baik. Jika rusak, ganti dengan yang baru. Pada motor injeksi, pastikan tekanan bahan bakar sesuai spesifikasi.
Jika Anda tidak yakin bagaimana menangani masalah-masalah ini atau tidak memiliki peralatan yang diperlukan, sebaiknya bawa motor ke bengkel yang terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang tepat.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah ini, sebaiknya bawa motor ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik berpengalaman. (Z-12)