Serangan Israel ke Gaza Masih Berlanjut, 41 Orang Tewas


Sejumlah warga melihat bangunan yang hangus terbakar akibat serangan Israel di salah satu sekolah yang dijadikan penampungan di Gaza, Rabu (23/4/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
Sejumlah warga melihat bangunan yang hangus terbakar akibat serangan Israel di salah satu sekolah yang dijadikan penampungan di Gaza, Rabu (23/4/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan 41 orang tewas dalam operasi militer Israel di wilayah Palestina pada Sabtu (14/6). Serangan ini terjadi di tengah saling serang antara Israel dengan Iran.

"41 orang tewas akibat pemboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, 23 di antaranya sedang menunggu bantuan," kata Mohammad al-Mughayyir, seorang pejabat di Badan Pertahanan Sipil Gaza, dikutip dari Afp.

Militer Israel tidak merespons saat dimintai konfirmasi mengenai serangan tersebut.

Pembatasan Israel terhadap media di Gaza dan kesulitan akses di lapangan membuat Afp tidak dapat memverifikasi knowledge jumlah korban.

Namun, Rumah Sakit Al-Awda di Gaza Tengah menerima delapan jenazah dan 125 orang terluka setelah serangan pesawat nirawak Israel menargetkan orang-orang yang berkumpul di dekat pusat distribusi bantuan di dekat koridor Netzarim, kata Mughayyir.

Kemudian, Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza menerima 11 jenazah setelah serangan terhadap orang-orang yang tengah mencari bantuan pada hari Sabtu. Ada juga empat orang korban yang dibawa ke RS Al-Aqsa di Gaza tengah dan rumah sakit Nasser di selatan.

Asap mengepul dari Gaza setelah ledakan, seperti yang terlihat dari Israel, 16 Mei 2025. Foto: REUTERS/Ammar Awad
Asap mengepul dari Gaza setelah ledakan, seperti yang terlihat dari Israel, 16 Mei 2025. Foto: REUTERS/Ammar Awad

Mughayyir mengatakan bahwa 18 orang tewas di wilayah utara dan selatan akibat berbagai serangan oleh tentara Israel, termasuk tujuh orang di Kota Gaza. Jalur Gaza telah porak-poranda oleh oleh serangan Israel.

Wartawan AFP di lapangan melaporkan bahwa komunikasi web dan telepon rumah terputus di Gaza selama tiga hari berturut-turut.

Kementerian Telekomunikasi Otoritas Palestina mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukan Israel turut menarget kabel serat optik, yang memicu pemadaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *